Ittagh Segheba is a procession of releasing the bride-to-be to the house of the prospective groom who has received approval from the clan balancer which is carried out traditionally in the Buway Pemuka Bangsa Raja Clan, Negeri Besar District, Way Kanan Regency. This research aims to find the implementation of Piil Pesenggiri values in the Ittagh Segheba tradition of Buway Pemuka Bangsa Raja Clan. The method used in this research is descriptive qualitative method. Data collection techniques in this study, namely observation, interviews and document studies. Data analysis techniques are done by reducing data, presenting data and drawing conclusions. Based on the results of the research conducted, the Piil Pesenggiri values implemented in the Ittagh Segheba tradition are contained in four Piil Pesenggiri values, namely Bejuluk Beadek, Sakai Sambayan, Nengah Nyappur, and Nemui Nyimah. Ittagh Segheba merupakan prosesi pelepasan calon pengantin wanita kerumah calon mempelai laki-laki yang sudah mendapatkan persetujuan dari penyimbang marga yang dilaksanakan secara adat di Marga Buway Pemuka Bangsa Raja, Negeri Besar Kabupaten Way Kanan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan implementasi nilai-nilai Piil Pesenggiri pada tradisi Ittagh Segheba Marga Buway Pemuka Bangsa Raja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, nilai-nilai Piil Pesenggiri yang diimplementasikan pada tradisi Ittagh Segheba tertuang ke dalam empat nilai Piil Pesenggiri, yaitu Bejuluk Beadek, Sakai Sambayan, Nengah Nyappur, dan Nemui Nyimah.Keywords: Ittagh Segheba, Values, Piil Pesenggiri.