Pembahasan ini mengenai bagaimana bidang Pelayanan pastoral dan konseling bagi individu penyandang disabilitas melalui pemanfaatan pendekatan kualitatif deskripsi. Tujuan utama dari penelitian iniadalah untuk menegenali dan memahami persyaratan emosional dan spiritual orang-orang dengan kebutuhan khusus, Bersama dengan mengeksplorasi bagaimana pelayanan pastoral dapat secara efektif memenuhi kebutuhan ini. Kerangka teoritis yang diadopsi dalam penelitian ini mencakup teori konseling pastoral dan teori kebutuhan manusia yang mendasar, secara metodologis, penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Temuan mengungkapkan bahwa individu dengan kebutuhan khusus memiliki kebutuhan emosional dan spiritual yang unik ynag belum ditangani secara mendalam. Pelayanan pastoral yang mahir dapat menawarkan dukungan emosional, meningkatkan kepercayaan diri, dengan menekankan pentingnya memberikan perlayanan pastoral yang selaras dan responsive terhadap kebutuhan khas individu dengan kebutuhan khusus. This discussion is about how the field of pastoral and counseling services for individuals with disabilities uses a qualitative descriptive approach. The main aim of this research is to recognize and understand the emotional and spiritual requirements of people with special needs, together with exploring how pastoral care can effectively meet these needs. The theoretical framework adopted in this research includes pastoral counseling theory and fundamental human needs theory. Methodologically, this research uses in-depth interviews and participant observation. Findings reveal that individuals with special needs have unique emotional and spiritual needs that have not been addressed in depth. Skilled pastoral care can offer emotional support, increase self-confidence, by emphasizing the importance of providing pastoral care that is attuned and responsive to the unique needs of individuals with special needs.