Al Farisy, Farhan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KINERJA JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) PADA KAWASAN JALAN BANGAU SAKTI (PANAM-PEKANBARU) Ujang, Febrizal; Anhar; Hamonangan, Erwin; Fajar, Farhan Aditri; Al Farisy, Farhan; Al Fateh, Rauf; Anggini, Shelastri
TEKTRIKA Vol 9 No 1 (2024): TEKTRIKA Vol.9 No.1 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v9i1.6970

Abstract

Fiber To The Home (FTTH) merupakan Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF) dengan konfigurasi dimanaTitik Konversi Optik (TKO) terletak di dalam rumah pelanggan. Sebaik apa pun performa sebuah jaringan fiberoptik, gangguan yang tidak disengaja masih saja bisa terjadi. Hal ini pernah dialami oleh PT. Telkom IndonesiaTbk dimana terjadi gangguan jaringan FTTH berupa loss yang terjadi secara tiba-tiba di jalan Bangau Sakti,kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Hal ini menyebabkan pelanggan sama sekali tidak bisa menggunakanpaket layanan yang disediakan oleh provider. Loss yang terjadi pada layanan tersebut biasanya disebabkan olehbeberapa faktor diantaranya adalah putusnya kabel dan kurang akuratnya dalam melakukan penyambungankabel yang berpengaruh pada Power Link Budget. Untuk mengantisipasi terulangnya kembali kejadian tersebut,maka perlu dilakukan analisis terhadap jaringan FTTH yang dimiliki oleh PT. Telkom Indonesia Tbk dikawasan tersebut. Analisis kinerja jaringan FTTH dalam artikel ini dilakukan secara perhitungan dan SimulasiMenggunakan software OptiSystem. Pada kawasan jalan Bangau Sakti terdapat 8 Optical Distribution Point(ODP) dengan jarak yang berbeda beda dimana setiap ODP menangani delapan pengguna. Hasil simulasimenunjukkan bahwa dari pengujian sampel sejumlah 8 pelanggan didapat nilai BER terkecil dan terbesar yaitusebesar 2.69862×10−22 dan 1.35642×10−15. Nilai tersebut memenuhi syarat kelayakan yaitu masih lebih kecildari 10−9. Adapun nilai Q-faktor yang diperoleh adalah berkisar di angka 8 dan 9 yang berarti masih memenuhistandar FTTH dimana nilai minimumnya adalah 6.