<![CDATA[ Masalah dalam penelitian ini adalah sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan dan penginputan laporan keuangan, pada tahun 2005-2019 penyajian laporan keuangan daerah kota medan sangat buruk dikarenakan mengalami kerungian negara yang cukup besar, masih adanya beberapa ASN yang sering terlambat, masih adanya beberapa pegawai yang tidak bertanggung jawab dan masih rendahnya kompetensi pegawai yang mengakibatkan kesalahan dalam pelaporan penginputan data yang mengakibatkan harus di double checking kembali dan pada masa covid 19 masih terdapat beberapa penyalah gunaan di lapangan pemberian bansos yang tidak sesuai dengan kriteria penerima bansos yang mengakibatkan tidak meratanya penerima bansos di rakyat kecil. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai kantor Walikota Medan yang berjumlah 74 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dnegan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden. Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini, diketahui hasil uji t untuk profesionalisme dan kompetensi berpengaruh positif dan sigmifikan terhadap kualitas laporan keuangan Kantor Walikota Medan. Untuk uji F dapat dilihat dari nilai F hitung > F tabel dan nilai signifikansi 0,000 < α= 0,05, yang berarti variabel profesionalisme dan kompetensi secara simultan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan Kantor Walikota Medan.Kata kunci: Profesionalisme, Kompetensi, Kualitas Laporan Keuangan]]>
