Sistem chatbot pendaftaran sekolah ini menggunakan teknologi AI berbasis Natural Language Processing (NLP) untuk mengotomatisasi layanan informasi pendaftaran. Dibangun dengan Flask dan scikit-learn, sistem ini mengolah teks pengguna dengan algoritma TF-IDF dan Cosine Similarity untuk mencocokkan pertanyaan dengan basis pengetahuan. Proses dimulai dengan preprocessing teks, diikuti dengan vektorisasi untuk representasi numerik dan perhitungan kesamaan semantik. Chatbot ini dapat menyesuaikan respons berdasarkan intent pengguna, dengan threshold similaritas 0.3. Fitur tambahan termasuk kemampuan menambah data QA secara dinamis, evaluasi performa, integrasi Telegram, dan antarmuka web untuk manajemen, hasil akurasi test case mendapatkan nilai 94.94%. Sistem ini tidak hanya