<![CDATA[IHI Power Service Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fabrikasi baja yang mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap aktivitas pekerjaannya. Berdasarkan data dan observasi lapangan, telah terjadi 8 (delapan) kasus kecelakaan kerja pada tahun 2023 di area welding PT IHI Power Service Indonesia. Maka dari itu penelitian dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya atau resiko yang ada di area welding PT. IHI Power Service Indonesia dan seberapa besar tingkat bahaya tersebut. Guna mendukung aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) maka penelitian dilakukan dengan menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Contol (HIRARC) dan Job Safety Analysis (JSA) di area welding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses welding, teridentifikasi 22 potensial hazard, sedangkan kategori risiko terbanyak yaitu low risk sebanyak 11 dan kategori risiko tertinggi yaitu extreme risk sebanyak 2 hazard. Dua kategori lainnya yitu medium risk sebanyak 7 dan high risk sebanyak 2 hazard. Adapun pengendalian yang disarankan untuk mengurangi potensi bahaya yang beresiko sangat tinggi yaitu melakukan pemeriksaan berkala terhadap alat angkat beserta seluruh komponennya dan pemeriksaan terhadap kesesuaian proses pengangkatan dengan prosedur. Serta pemasangan rambu peringatan keselamatan yang mudah dibaca dan mudah dipahami untuk membantu para pekerja agar mudah memahami maksud dan larangan atau peringatan dari simbol rambu terpasang.]]>
