<![CDATA[Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, pemberian pelatihan, dan budaya yang ada di Unit PKP-PK Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros terhadap kinerja personil dengan adanya kedisiplinan kerja sebagai variabel yang memediasi. Alat analisis yang digunakan yaitu SmartPLS 3, pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan kuesioner. Penarikan sampel menggunakan sampel jenuh dengan jumlah 74 personil (responden) pada Unit PKP-PK Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros. Hasil pengujian menunjukan gaya kepemimpinan secara langsung tidak berpengaruh terhadap kinerja dilihat pada nilai P-Values 0,087 > 0,05, pelatihan secara langsung berpengaruh terhadap kinerja dilihat pada nilai P-Values 0,006 < 0,05, Budaya Organisasi secara langsung tidak berpengaruh terhadap kinerja dilihat pada nilai P-Values 0,354 > 0,05, gaya kepemimpinan secara langsung tidak berpengaruh terhadap disiplin kerja dilihat pada nilai P-Values 0,218 > 0,05, pelatihan secara langsung berpengaruh terhadap disiplin kerja dilihat pada nilai P-Values 0,000 < 0,05, budaya organisasi secara langsung tidak berpengaruh terhadap disiplin kerja dilihat pada nilai P-Values 0,124 > 0,05, disiplin kerja secara langsung berpengaruh terhadap kinerja pada nilai P-Values 0,000 < 0,05, gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja melalui disiplin kerja dilihat pada nilai P-Values 0,182 > 0,05, pelatihan berpengaruh terhadap kinerja melalui disiplin kerja dilihat pada nilai P-Values 0,000 < 0,05, dan budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja melalui disiplin kerja dilihat pada nilai P-Values 0,128 > 0,05.]]>
