<![CDATA[Sistem peredaran darah berperan dalam memahami pentingnya gaya hidup sehat, maka penting untuk mempelajari materi tersebut. Kenyataannya, kondisi pembelajaran di sekolah justru menganggap bahwa materi tersebut sulit. Hal ini dikarenakan beberapa hal, antara lain: karakteristik materi bersifat abstrak, metode pembelajaran kurang memfasilitasi peserta didik untuk aktif belajar, peserta didik kurang mengetahui pentingnya materi, sehingga menjadikan kurang berminat dalam belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep IPA pada materi Sistem Peredaran Darah melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif, dengan subyek penelitian, yaitu kepala sekolah, guru, dan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran IPA materi Sistem Peredaran Darah di SMP Negeri 6 Sragen. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan wawancara. Analisis yang digunakan adalah analisis interaktif. Sedangkan data dicek kebenarannya dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi Teknik. Hasil dari penerapan Model Problem Based Learning menunjukkan adanya peningkatan keterlibatan dan keaktifan peserta didik dalam memahami materi ajar, karena PBL merupakan model pembelajaran yang mengutamakan keaktifan peserta didik melalui proses penyelidikan atas masalah yang diajukan. Pembelajaran dari seluruh proses tersebut menuntut peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang inovatif bagi peserta didik.]]>
