Tabtalo, Syahrio
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK RABAL TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK, SERTA KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM PADA KAMBING RAMBON Sukma, Delta Tiara; Qisthon, Arif; Tabtalo, Syahrio; Liman, Liman
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 4 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: November 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.4.585-591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik pemberian Rabal terhadap konsumsi bahan kering dan bahan organik, serta kecernaan bahan kering dan bahan organik ransum pada kambing Rambon. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2023--Januari 2024 di peternakan rakyat Desa Tanjung Tirto, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga total kambing yang digunakan 16 ekor. Perlakuan yang diberikan yaitu ransum basal (P0); ransum basal + probiotik Rabal 100 kebutuhan BK ransum (P1); ransum basal + probiotik Rabal 150 kebutuhan BK ransum (P2); ransum basal + probiotik Rabal 200 kebutuhan BK ransum (P3). Peubah yang diamati konsumsi bahan kering dan bahan organik, serta kecernaan bahan kering dan bahan organik. Data dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf 5%, jika terdapat pengaruh nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian pada konsumsi bahan kering sebesar (P0 435,66; P1 453,45; P2 412,45; dan P3 445,30) g/ekor/hari, pada konsumsi bahan organik sebesar (P0 404,72; P1 421,48; P2 383,11; dan P3 413,70) g/ekor/hari, pada kecernaan bahan kering (P0 52,66%; P1 54,86%; P2 51,78%; dan P3 56,49%), pada kecernaan bahan organik (P0 55,28%; P1 57,45%; P2 54,29%; dan P3 61,20%). Disimpulkan bahwa pemberian probiotik Rabal tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering dan bahan organik, serta kecernaan bahan kering dan bahan organik. Dengan demikian, belum terdapat level pemberian probiotik Rabal terbaik.