Faktor ibu menjadi masalah dalam pemberian ASI adalah pengeluaran produksi ASI dipengaruhi oleh makanan yang dimakan ibu, apabila makanan ibu secara teratur dan cukup mengandung gizi yang diperlukan akan mempengaruhi produksi ASI selain status gizi faktor fisiologis merupankan hal yang harus diperhatikan .ibu yang mengalami kecemasan akan mengakibatkan terjadinyya let-down reflek yang mempengaruhi produksi ASI. Tujuan dari peneIitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan pada Ibu post section caesarea di RSUD Tani dan Nelayan Boalemo status gizi pada Ibu post section caesarea di RSUD Tani dan Nelayan Boalemo dan untuk mengetahui tingkat kecemasan dan status gizi secara bersama-sama. Metode penelitian ini merupakan peneIitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan pengambilan Cross sectional. HasiI peneIitian terdapat nilai p < 0.05 dapat di ambil kesimpulan bahwa tingkat kecemasan memiliki hubungan dengan produksi ASI pada Ibu Post Section Caesarea Di RSUD Tani dan Nelayan Boalemo dan hasil analisa data dengan uji chi square didapatkan nilai significancy 0.024. Berdasarkan nilai tersebut karena nilai p < 0.05 dapat di ambil kesimpulan bahwa status gizi ibu memiliki hubungan dengan produksi ASI pada Ibu Post Section Caesarea Di RSUD Tani dan Nelayan Boalemo, Berdasarkan analisa multivariate uji regresi logistic dapat disumpulkan bahwa tingkat kecemasan diperoleh nilai OR 19,662 dan status gizi sebesar 18,557. dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan memiliki hubungan lebih tinggi dengan produksi ASI pada Ibu Post Section Caesarea Di RSUD Tani dan Nelayan Boalemo.