Panjaitan, Sri Anita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Manajemen Risiko Likuiditas untuk Resiliensi Bank XYZ Panjaitan, Sri Anita; Lisdiono, Purwatiningsih
Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 8 No. 3 (2024): Artikel Research July 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/owner.v8i3.2174

Abstract

Sektor perbankan memberikan kontribusi yang penting dalam perekonomian nasional. Sistem perbankan yang tangguh sangat penting dalam mencapai stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Risiko likuiditas merupakan salah satu ancaman signifikan terhadap ketahanan bank. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai regulator lembaga keuangan di Indonesia, telah menetapkan acuan manajemen risiko guna memastikan kelangsungan usaha Bank. Basel III juga mengeluarkan 2 (dua) standar minimum untuk memperkuat kerangka likuiditas bank, yaitu LCR dan NSFR. Praktik penerapan manajemen risiko yang baik secara positif mempengaruhi resiliensi (ketahanan) perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan bentuk studi kasus terhadap Bank XYZ di Indonesia. Penelitian menggunakan analisis dokumen dan wawancara dengan 5 (lima) orang kunci yang terlibat dalam proses manajemen risiko likuiditas. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi praktik manajemen risiko likuiditas yang telah dilakukan terhadap resiliensi bank XYZ berdasarkan ketentuan OJK dalam POJK 18/POJK.03/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank XYZ telah menerapkan praktik manajemen risiko likuiditas sesuai ketentuan OJK, namun terdapat beberapa pengembangan yang perlu mendapat perhatian manajemen agar Bank XYZ menjadi lebih resilien, antara lain penguatan three line models, penggunaan sistem dan teknologi, dan peningkatan strategi pendanaan ritel. Penelitian ini dapat menambah literatur tentang praktik manajemen risiko di industri perbankan di negara berkembang, terutama kaitannya dengan resiliensi. Penelitian ini juga dapat menjadi tolak ukur dewan direksi bank lain dalam praktik manajemen risiko likuiditas.