Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Criminological Analysis of Violence and Anarchist Demonstration Conducted by the Front Pembela Islam (FPI) Mass Organization (Ormas) Budianto, Agus; Talia Kallista Haditama; Susento, Jovan Rafael Aurelio; Akbar, Muhamad Alief; Stefana, Violen Ester
International Journal of Law Analytics Vol. 2 No. 3 (2024): August 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijla.v2i3.1782

Abstract

In a nation where the freedom of association, assembly, and expression is protected exclusively by its Constitution, Indonesia isn’t a stranger to mass organizations (Ormas) created by its citizens. With the Ormas Law, Ormas is regulated and supervised, but it doesn’t take forever for an Ormas to rebel and act by their own rules, such as the FPI Ormas. With an extensive history on violence and public disruption, this research is aimed to analyse the sociological and psychological factors behind FPI’s illegal behaviours through the eyes of criminology, and what can be done to prevent similar cases in the future. It has been found that sociology and psychology play a heavy part on influencing the illegal acts and fanatic mindset of FPI members, birthing a series of violations against the Ormas Law and even the Criminal Code. While FPI has been disbanded since 2020, it’s important to learn from the past and improve the supervision of Ormas in Indonesia to prevent the rising of another FPI.
Memberdayakan Korban: Sosialisasi Klinis Hukum untuk Perlindungan Korban Kejahatan melalui LPSK Ginting, Yuni Priskila; Susento, Jovan Rafael Aurelio; Akbar, Muhammad Alief; Stefana, Violen Ester; Haditama, Talia
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i02.988

Abstract

Dalam permasalahan terhadap korban kejahatan masih banyak ditemukan pasal yang dianggap tidak berfokus kepada kepentingan korban yang menyebabkan hak mereka diabaikan dalam proses hukum. Kemudian, Perlindungan yang ada belum memadai yang diikuti dengan ketidakpedulian terhadap kondisi korban setelah pelaku kejahatan dihukum. Diperlukan Evaluasi serta Reformasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa korban kejahatan mendapat perlindungan yang lebih baik sehingga terwujudnya bentuk keadilan yang sejati yang diikuti dengan representasi yang lebih baik bagi korban dalam proses peradilan. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang menghasilkan penelitian yang bersifat deskriptif dan analitik. Data-data yang digunakan dalam penelitian merupakan data yang pasti dan yang sebenarnya terjadi, serta memiliki makna yang kemudian menjadi bahan analisis. Hasil penelitian yang sudah dilakukan kemudian dipresentasikan kepada para rekan mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan sebagai bentuk sosialisasi dengan harapan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa/i mengenai perlindungan bagi korban dalam kejahatan.
Sosialisasi Klinis Hukum tentang Peran Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dalam Penyelesaian Tindak Pidana Penganiayaan Ringan melalui Rumah Restorative Justice Ginting, Yuni Priskila; Susento, Jovan Rafael Aurelio; Akbar, Muhamad Alief; Haditama, Talia Kallista; Stefana, Violen Ester; Haditama, Talia
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 05 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i05.1131

Abstract

Dalam permasalahan terhadap korban penganiayaan ringan, penindaklanjutan tidak seharusnya hanya berfokus kepada pemidanaan pelaku yang berpotensi menyebabkan hak pemulihan korban diabaikan dalam proses hukum. Dalam realitasnya, opsi Keadilan Restorative atau Restorative Justice terhadap tindak pidana penganiayaan ringan telah banyak direalisasikan dalam Rumah Restorative Justice yang didirikan oleh Kejaksaan Negeri daerah-daerah tertentu. Rumah Restorative Justice menjadi fasilitas yang berfungsi untuk mewadahi proses mediasi antara korban dan pelaku, serta mendatangkan tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu tercapainya perdamaian antara para pihak agar perkara tidak perlu dilanjutkan ke pengadilan. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang menghasilkan penelitian yang bersifat deskriptif dan analitik. Data-data yang digunakan dalam penelitian merupakan data yang pasti dan yang sebenarnya terjadi, serta memiliki makna yang kemudian menjadi bahan analisis. Hasil penelitian yang sudah dilakukan kemudian dipresentasikan kepada para rekan mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan sebagai bentuk sosialisasi dengan harapan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa/i mengenai peran Rumah Restorative Justice dalam penyelesaian tindak pidana penganiayaan ringan.