Penelitian ini menganalisis bagaimana UMKM sangat berperan penting bagi masyarakat Desa Randu Putih dalam menunjang perekonomian . Desa Randu Putih merupakan Desa Pesisir yang sebagian besar mata pencahariannya sebagai nelayan. Dengan adanya penelitian ini bertujuan sebagai motivasi bagi pembaca bagaimana cara konsisten dalam menjalankan suatu usaha. UMKM berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan menggerakkan roda perekonomian Indonesia serta mendistribusikan hasil-hasil pembangunan ekonomi. UMKM adalah salah satu jenis usaha yang tahan terhadap guncangan (shock) dan krisis. Hal ini dibuktikan pada sekitar tahun 1997 hingga 1999 di mana Indonesia mengalami krisis moneter tetapi UMKM justru bertahan dan bahkan tumbuh. Hal ini dibuktikan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa antara tahun 1997 – 1998, jumlah usaha di Indonesia adalah 56.539.560 unit yang terdiri dari 56.534.592 atau sebesar 99,9% UMKM dan 4.968 atau hanya sebesar 0,01% usaha besar. Dengan melihat angka-angka tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa UMKM di Indonesia memiliki potensi yang besar dan dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. This research analyzes how UMKM play an important role for the people of Randu Putih Village in supporting the economy. Randu Putih Village is a Coastal Village with most of its livelihood as a fisherman. With this research, it aims as a motivation for readers how to be consistent in doing a business.UMKM play a role in creating jobs and driving the wheels of the Indonesian economy and distributing the results of economic development. UMKM are one type of business that is resistant to shocks and crises. This was proven around 1997 to 1999 where Indonesia experienced a monetary crisis but UMKM actually survived and even grew. This is evidenced by data from the Central Statistics Agency (BPS) which shows that between 1997 – 1998, the number of businesses in Indonesia is 56,539,560 units consisting of 56,534,592 or 99.9% of UMKM and 4,968 or only 0.01% of large businesses. By looking at these numbers, we can conclude that MSMEs in Indonesia have great potential and can have a significant influence on the Indonesian economy