PT Greenprosa Adikara Nusa merupakan perusahaan pengelolaan sampah di Purwokerto, Jawa Tengah yang bergerak dalam bidang produksi maggot kering. Dalam proses rantai pasoknya, perusahaan menghadapi berbagai risiko yang dapat mengganggu kelancaran operasional dan pencapaian target produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan merancang strategi mitigasi pada setiap tahap rantai pasok. Metode yang digunakan diawali dengan pemetaan proses bisnis dan identifikasi risiko, dilanjutkan dengan anaisis menggunakan House of Risk (HOR) 1 untuk menentukan risk agent priority serta perancangan strategi mitigasi melalui House of Risk (HOR) 2. Berdasarkan hasil pengolahan matriks HOR 1 yang memiliki nilai ARP (Aggregate Risk Potential) tertinggi merupakan bubur sampah kurang berkualitas (karena tercampur dengan plastik) (A5), bibit maggot kepanasan (A15) dan keterbatasan supply sampah organik dapur (A2). Serta, dalam matriks HOR fase 1 terdapat 5 agen risiko (Risk agent) yang memiliki nilai ARP tertinggi dan kemudian akan dilakukan perancangan strategi mitigasi risiko, agar dapat mengurangi dampak risiko yang terjadi dalam perusahaan PT Greenprosa, dan terdapat 11 strategi mitigasi risiko (Proactive Action) yang dapat dilakukan untuk mengatasi ataupun mengurangi kemungkinan (probabilitas) munculnya agen risiko, serta strategi dengan nilai ETD tertinggi adalah menjalin kerja sama dengan mitra untuk pemenuhan pasokan sampah organik.