Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Yang Menghambat Terlaksananya Retensi Dan Pemusnahan Berkas Rekam Medis Di Puskesmas Kebasen Kabupaten Banyumas Retno Asih, Isna; Harry Kriswanto, Sapto; Setiawan, Cristina T.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang filing menjadi penuh seiring dengan bertambahnya jumlah pasien setiap harinya. Retensi dan pemusnahan berkas rekam merupakan salah satu sarana penting untuk mengatasi masalah bertumpuknya berkas yang tidak mempunyai nilai guna lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menghambat terlaksananya retensi dan pemusnahan berkas rekam medis di Puskesmas Kebasen dengan melakukan identifikasi menggunakan aspek 5M (Man, Money, Material, Machine, Method). Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah 2 petugas rekam medis. Hasil penelitian didapatkan faktor yang menghambat terlaksananya retensi dan pemusnahan berkas rekam medis yaitu faktor man, latar belakang pendidikan sudah sesuai standar profesi perekam medis, faktor method sudah tersedianya standar operasional prosedur (SOP), sedangkan faktor yang menghambat tidak terlaksananya retensi dan pemusnahan yaitu faktor money yaitu tidak tersedianya anggaran khusus retensi dan pemusnahan, faktor material tidak adanya jadwal retensi arsip, dokumentasi pemusnahan meliputi berita acara pemusnahan serta rak penyimpanan inaktif, faktor machine tidak tersedianya alat scanner dan alat pemusnahan berkas rekam medis
Gambaran Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Pasien Operasi di Rumah Sakit Umum Harapan Ibu Purbalingga Gilang Ramadhan, Rizky; Priyatin, Wiwik; Harry Kriswanto, Sapto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8429

Abstract

Kelengkapan rekam medis harus mencapai 100% dalam waktu kurang dari 2×24 jam setelah pasien keluar dari rumah sakit. Rekam medis sebagai informasi medis pasien merupakan berkas yang harus diisi dengan lengkap. Hasil survey awal di Rumah Sakit Umum Harapan Ibu Purbalingga pada tanggal 22 & 23 Mei 2023, terdapat 9 berkas rekam medis pasien operasi yang tidak lengkap dari 32 berkas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan dokumen rekam medis rawat inap pasien operasi di Rumah Sakit Umum Harapan Ibu Purbalingga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi di dalam populasi tertentu. Hasil penelitian menunjukan bahwa, kelengkapan identifikasi dokumen RM sebesar 77,27%, kelengkapan autentifikasi dokumen RM sebesar 94,19%, kelengkapan laporan penting dokumen RM sebesar 95,58%, dan kelengkapan dokumentasi dokumen RM sebesar 100%. Kesimpulannya presentase keseluruhan kelengkapan dokumen rekam medis rawat inap pasien operasi di RSU Harapan Ibu Purbalingga yaitu sebesar 91,76%.