Geometri sangat penting dalam mengembangkan kemampuan penalaran logis dan spasial siswa sekolah dasar. Namun, banyak yang masih kesulitan memahami dan menerapkan rumus bangun datar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam geometri, khususnya dalam memahami rumus-rumus geometri, dan mengusulkan strategi yang efektif untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan menganalisis buku, jurnal, dan studi terdahulu yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa umumnya mengalami kesalahan konseptual, kesalahan penerapan rumus, dan keterbatasan pemahaman simbol dan istilah matematika. Kesulitan-kesulitan ini dipengaruhi oleh keterbatasan berpikir abstrak, motivasi yang rendah, pembelajaran yang berpusat pada guru, dan kurangnya media pembelajaran konkret. Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa pendekatan direkomendasikan, termasuk penggunaan pembelajaran konstruktivis dan kontekstual, penerapan media konkret dan visual, serta program remedial dengan bimbingan bertahap. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman siswa tentang rumus-rumus geometri dapat ditingkatkan melalui pembelajaran yang bermakna dan berbasis pengalaman yang mendorong partisipasi aktif. Dengan demikian, pembelajaran geometri seharusnya tidak hanya berfokus pada menghafal rumus tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir logis dan kreatif.