<![CDATA[Perhitungan harga pokok produksi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan karena semakin meningkatnya persaingan antar perusahaan dalam mengahasilkan produk- produk yang berkualitas dengan harga yang cukup bersaing. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui bagaimana perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing dan variabel costing dan perbandingan antar harga pokok produksi dengan metode full costing dan variabel kosting pada PT. Harapan Hibrida Kalbar- Sungai Bila Estate. Jenis penelitian ini Deskritif yaitu dimana penulis mengumpulkan data-data yang berasal dari suatu perusahaan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah teknik dokumentasi, teknik keperpustakaan dan dalam penelitian ini menggunakan sumber berupa laporan keuangan PT. Harapan Hibrida Kalbar- Sungai Bila Estate. Yang berlokasi di Jl. Desa Pangkalan Muntai Kec. Sukamara, Kab.Sukamara Kalteng. Hasil penelitian di PT. Harapan Hibrida Kalbar- Sungai Bila Estate berdasarkan perhitungan harga pokok produksi metode full costing lebih tinggi dari pada metode variabel costing. Karena dalam perhitungan harga pokok produksi metode full costing semua bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik tetap maupun biaya overhead variabel dimasukkan. Sedangkan dalam metode variabel costing biaya yang dimasukkan dalam perhitungan harga pokok produksi hanya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung daan biaya overhead pabrik variabel. Sehingga dalam perhitungan kedua metode mepunya selisih. Dan perusahaan PT. Harapan Hibrida Kalbar- Sungai Bila Estate menggunakan metode Full costing]]>
