Beban kerja perawat merupakan sejumlah tanggung jawab yang melebihi kapasitas perawat. Beban kerja yang tinggi akan berdampak negatif pada kinerja dan secara merugikan mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja (K3), sekaligus meningkatkan produktivitas dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara beban kerja dan kinerja perawat di unit rawat inap RS Fathma Medika, Gresik. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dan pendekatan potong lintang. Semua peserta dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di rumah sakit, dan 32 pasien berpartisipasi sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan buku catatan, dan dianalisis menggunakan uji korelasi Kendall Tau. Beban kerja perawat di departemen rawat inap RS Fathma Medika Gresik tergolong sedang (59,4%). Kinerja perawat di unit rawat inap RS Fathma Medika Gresik sebagian besar baik (68,8%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa perawat di ruang rawat inap RS Fathma Medika Gresik memiliki beban kerja yang sedang dan kinerja yang positif dengan tingkat signifikansi sebesar 0,021 (<0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara beban kerja dan kinerja positif di unit rawat inap. Koefisien korelasi bernilai positif sebesar 0,378, menunjukkan hubungan satu arah antara kedua variabel tersebut.