Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENYULUHAN KEPADA PENGURUS DAN ANGGOTA KARANG TARUNA RW. XIV DESA NGRINGO, JATEN, KARANGANYAR TENTANG MANFAAT TUMBUHAN OBAT UNTUK MENJAGA KESEHATAN Mindiharto, Sestiono; Furi Asturik, Fifit Eka; Inayah, Zufra
DedikasiMU(Journal of Community Service) Vol 2 No 3 (2020): DedikasiMU (Journal of Community Service), September 2020, ISSN: 2716-5140, E-ISS
Publisher : universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v2i3.1659

Abstract

Sebelum penciptaan manusia di permukaan bumi, alam di sekitarnya dan isinya diciptakan sehingga sejak manusia mulai ada dan mulai mencoba menggunakan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan sosial dan pribadi, alam menyediakan kebutuhan untuk kehidupan mereka adalah kehidupan dan sumber kehidupan, termasuk kebutuhan akan obat-obatan untuk mengatasi masalah kesehatan. Fakta menunjukkan bahwa dengan bantuan obat-obatan yang berasal dari bahan alami ini, orang dapat mengatasi masalah kesehatan yang mereka hadapi. Ini menunjukkan bahwa obat yang berasal dari sumber daya alam, terutama tanaman, telah menunjukkan perannya dalam pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat dan semakin diselidiki dalam hal obat-obatan yang merupakan semua jenis tanaman yang memiliki sifat atau penggunaan obat. Perilaku hidup sehat adalah salah satu upaya penting yang dilakukan dalam menciptakan kondisi lingkungan yang sehat. Seiring dengan perkembangan banyak penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan atau gaya hidup. Sejalan dengan perkembangan teknologi modern, manusia membentuk gaya hidup yang mengutamakan kecepatan mobilitas, efisiensi dan berorientasi pada target.
Knowledge, attitudes, and diarrhea prevention Sestiono Mindiharto; Fifit Eka Furi Astutik
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 8, No 4: December 2019
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.596 KB)

Abstract

The aim of the study was to determine the relationship between knowledge and attitudes in the prevention of diarrheal diseases in patients at the Jaten II Health Center in Karanganyar Regency.This type of correlational analytical research uses a cross sectional approach. The sampling technique in this study is total sampling. The research sample of all members of the population was taken for the study sample, as many as 30 patients suffering from diarrhea. The variables observed were knowledge as an independent variable and attitude in preventing diarrheal disease as the dependent variable. Data analysis employed Chi-square test.The results showed that knowledge of diarrheal diseases in the majority of patients was quite as many as 16 respondents or 53.3%. The attitude in the prevention of diarrheal diseases in the majority of patients was less than 16 respondents or 53.3%. There is a significant relationship between knowledge and attitudes in the prevention of diarrheal disease in patients at the Jaten II Health Center in Karanganyar Regency with a value of p = 0.012.It is suggested that the prevention of diarrheal diseases is highly needed by high patient awareness to get a clean and healthy life.
Analysis of the effects of workload and nurse performance at the inpatient installation: a case study at Fathma Medika Gresik Hospital Ainun Salsabila Agustina; Sestiono Mindiharto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beban kerja perawat merupakan sejumlah tanggung jawab yang melebihi kapasitas perawat. Beban kerja yang tinggi akan berdampak negatif pada kinerja dan secara merugikan mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja (K3), sekaligus meningkatkan produktivitas dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara beban kerja dan kinerja perawat di unit rawat inap RS Fathma Medika, Gresik. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dan pendekatan potong lintang. Semua peserta dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di rumah sakit, dan 32 pasien berpartisipasi sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan buku catatan, dan dianalisis menggunakan uji korelasi Kendall Tau. Beban kerja perawat di departemen rawat inap RS Fathma Medika Gresik tergolong sedang (59,4%). Kinerja perawat di unit rawat inap RS Fathma Medika Gresik sebagian besar baik (68,8%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa perawat di ruang rawat inap RS Fathma Medika Gresik memiliki beban kerja yang sedang dan kinerja yang positif dengan tingkat signifikansi sebesar 0,021 (<0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara beban kerja dan kinerja positif di unit rawat inap. Koefisien korelasi bernilai positif sebesar 0,378, menunjukkan hubungan satu arah antara kedua variabel tersebut.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Safety Riding pada Pengemudi Ojek Offline di Area Makam Sunan Giri Gresik Rohmatul Ummah, Safira; Mindiharto, Sestiono
Jurnal Kesehatan Vol 16, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v16i2.2099

Abstract

Berkendara di jalan raya memerlukan konsentrasi dan kepatuhan agar keteledoran yang menyebabkan kecelakaan dapat terhindarkan melalui perilaku safety riding dalam berkendara lebih tertib menciptakan rasa aman dan nyaman, mengurangi angka kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan safety riding pada pengemudi ojek offline di area makam Sunan Giri Gresik. Instrument penelitian ini adalah kuesioner, hasil analisis menunjukkan bahwa semua pengemudi ojek offline di area makam Sunan Giri Gresik adalah laki-laki, kisaran berada pada usia 36-56 tahun sebanyak 124 (69%) dari 180 orang. Analisis data dilakukan meliputi analisis univariat, analisis bivariat dan menggunakan uji chi-square, menunjukkan hasil bahwa tukang ojek offline yang cukup patuh safety riding lebih banyak memiliki pengetahuan berkendara yang cukup (87%), dengan nilai P-velue sebesar 0,008, dibanding dengan tukang ojek yang cukup memiliki kepatuhan safety riding namun baik dalam pengetahuan berkendara (67,4%). Simpulan penelitian yang dilakukan terhadap ojek offline di area makam Sunan Giri Gresik bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan safety riding.
KORELASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KECACINGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PROBOLINGGO Gunawan, Arif; Mindiharto, Sestiono
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 19, No 3 (2024): Juli - September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkmi.19.3.2024.37-42

Abstract

Background: Soil-transmitted worms are still a health problem in Probolinggo Regency, especially related to clean and healthy living behavior. Health and hygiene education is an effort to reduce worm transmission and infection. The purpose of this study was to identify clean and healthy living behaviors related to worms. Method: The study design was observational analytic with a Cross-Sectional Study approach. The population was elementary school students in Probolinggo Regency with a sample size of 607 students taken by cluster sampling with a single-stage method. Identification was carried out on clean and healthy living behaviors and the number of worm eggs in feces and soil. Data analysis used Chi Square with an alpha of 0.05. Results: The data showed that 96.4% of respondents were negative and 3.6% were positive with a distribution of worm eggs of 2.1% Ascaris lumbricoides, 1.3% Hookworm and 0.5% Trichuris trichiura with mild infection intensity. The results of the Chi Square test showed no relationship between washing hands before eating, washing hands after defecating, wearing footwear, and nail conditions with worms in students with p values of 0.748, 0.584, 0.550, 0.777, respectively. Conclusion: These results are due to the history of exposure and the body's immunity in overcoming parasite invasion. Long exposure to children with positive worms will make the parasite colony maintain a clean and healthy lifestyle. Conversely, low exposure and strong immunity keep children free from worm infections.
HUBUNGAN PENGAWASAN DAN SOSIALISASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN KEJADIAN UNSAFE ACTION DI PERUSAHAAN PEMBANGKIT LISTRIK Ruznaiza, Emylia; Mindiharto, Sestiono
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 19, No 4 (2024): Oktober - Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkmi.19.4.2024.37-41

Abstract

Latar belakang: Pengawasan dan sosialisasi keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) merupakan hal penting mengingat tingginya angka tindakan tidak aman yang dapat membahayakan keselamatan pekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara pengawasan dan sosialisasi K3 yang dilakukan perusahaan dengan frekuensi kejadian unsafe action serta untuk memberikan rekomendasi perbaikan dalam implementasi program K3 di lingkungan kerja. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, analisis dilakukan dengan menggunakan uji chi square untuk menguji hubungan univariat dan bivariat antara pengawasan K3 dan sosialisasi K3 dengan kejadian unsafe action di PT X, sebuah perusahaan pembangkit listrik, dengan sampel 85 responden. Hasil : Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa tindakan tidak aman (56,5%), pengawasan (52,9%) dan sosialisasi K3 (55,3%). Hasil analisis bivariat diperoleh hubungan yang signifikan antara pengawasan (p=0,011 dan OR=3,500) sedangkan sosialisasi K3 (p=0,002 dan OR=4,511) dengan kejadian unsafe action. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengawasan dan sosialisasi K3 dengan kejadian unsafe action di PT X, di mana pengawasan yang kurang baik dan sosialisasi K3 yang tidak efektif meningkatkan risiko tindakan tidak aman (unsafe action) di tempat kerja.
PENGARUH QUALITY WORK LIFE TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI RUMAH SAKIT Pamungkas, Agung Wahyu; Mindiharto, Sestiono
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 19, No 4 (2024): Oktober - Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkmi.19.4.2024.42-46

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini ingin menelusuri bagaimana Quality of Work Life (QWL) memengaruhi tingkat produktivitas karyawan di Rumah Sakit tipe B. Dengan kompleksitas dan tingginya tekanan dalam pekerjaan di sektor kesehatan, sangatlah vital untuk menjaga semangat dan kesejahteraan para tenaga kerja. Metode: Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan di Rumah Sakit tipe B dengan jumlah populasi 233 perawat, dan diambil 75 orang sebagai sampel berdasarkan rumus Slovin. Variabel independent dan dependen adalah QWL dan produktivitas kerja. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner QWL dan produktivitas. Analisa data meliputi analisis univariat, bivariat mengunakan Uji Regrensi Liner. Hasil: Mayoritas perawat berjenis kelamin perempuan (98.7%), Sebagian besar berusia >50 tahun (77.3%). Hasil uji regresi linier menunjukkan QWL berpengaruh terhadap produktivitas kerja (p= 0,001) Kesimpulan: Produktivitas kerja perawat dipengaruhi QWL sehingga manajemen Rumah Sakit perlu meningkatkan kualitas hidup perawat agar produktivitasnya baik
The Dominant Factors of Physical Environmental Conditions That Affect The Incidence of Malaria (Study in The Village of Tuafanu, South-Central Timor, East Nusa Tenggara) Reza Fitri Yanti; Mindiharto, Sestiono; Budiono, Nugrahadi Dwi Pasca; Inayah, Zufra
Ahmar Metastasis Health Journal Vol. 4 No. 3 (2024): Ahmar Metastasis Health Journal
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amhj.v4i3.309

Abstract

Malaria is an infectious disease caused by Plasmodium sp parasites that grow and multiply in human erythrocytes. The incidence of malaria consists of three epidemiological components: agent, host and environmental factors. Risk factors that contribute greatly to the occurrence of malaria are the environmental conditions where humans and mosquitoes live. This research aims to analyze the dominant factors of physical environmental conditions that influence the incidence of malaria in Tuafanu Village, South Central Timor, NTT. The research was conducted with an analytic observational approach with a Case-Control Study approach. The number of samples was 60 samples with a ratio of 1:1, namely 30 cases and 30 controls taken based on purposive sampling technique. Data were collected using secondary data from BBTKLPP Surabaya in 2023. Statistical analysis used chi square test and logistic regression test. There was a significant relationship between house floor, house wall, ceiling and puddle around the house with malaria incidence in Tuafanu Village because the P-value <0.05. In all households, there was no wire mesh in the ventilation of the house. Based on the analysis of the dominant factor of physical environmental conditions that affect malaria in Tuafanu Village is puddles with a p-value of 0.012 and an OR of 0.091, which means that individuals who live in the area around their house there are puddles or stagnant water are 0.091 higher risk of malaria. The OR value < 1 indicates that puddles act as a protective factor against malaria, therefore it is necessary to clean and manage the environment to prevent the presence of water that can become a breeding place for mosquitoes and prevent malaria transmission.
HUBUNGAN USIA, MASA KEJA DAN POTENSI BAHAYA ERGONOMI TERHADAP KELUHAN GANGGUAN OTOT RANGKA AKIBAT KERJA (GOTRAK) PADA PEKERJA PT. X Aldawiyah, Kolipatul Koiriyah; Mindiharto, Sestiono
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmkm.v10i1.6017

Abstract

Latar belakang: Gangguan Otot dan Rangka Akibat Kerja (GOTRAK) sering terjadi pada pekerjaan manual yang melibatkan aktivitas fisik berat dan gerakan berulang. Hasil pengukuran ergonomi di PT. X tahun 2023 menunjukkan 7 pekerja memiliki risiko ergonomi tinggi, 8 pekerja risiko sedang, dan 3 pekerja risiko rendah. Survei keluhan menunjukkan bagian tubuh yang paling sering terasa nyeri adalah punggung bawah, leher, dan bahu akibat aktivitas manual mengangkat dan memindahkan beban 10–50 kg secara berulang selama 8 jam kerja. Kondisi ini menunjukkan adanya potensi bahaya ergonomi yang signifikan dan perlu diteliti lebih lanjut hubungannya dengan usia, masa kerja, dan keluhan GOTRAK. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, masa kerja, dan potensi bahaya ergonomi terhadap keluhan GOTRAK pada pekerja PT. X, sebuah perusahaan manufaktur. Metode: Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang (cross-sectional) terhadap seluruh pekerja TKBM dan outsourcing di departemen pengolahan tepung gandum, dengan total responden sebanyak 40 orang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner menggunakan checklist SNI 9011:2021. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Korelasi Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami keluhan pada tangan (37,5%) dan punggung bawah (47,5%). Terdapat hubungan yang signifikan antara usia, masa kerja, dan potensi bahaya ergonomi terhadap keluhan GOTRAK (p<0,05). Korelasi terkuat ditemukan pada lutut, tangan, dan punggung bawah untuk variabel usia, serta leher dan kaki untuk variabel masa kerja. Simpulan: Usia, masa kerja, dan potensi bahaya ergonomi memiliki hubungan signifikan terhadap keluhan GOTRAK. Diperlukan intervensi ergonomi dan pelatihan teknik kerja untuk menurunkan risiko GOTRAK di lingkungan kerja. Saran: Perusahaan disarankan untuk melakukan evaluasi ergonomi berkala, menyediakan pelatihan pengangkatan beban, serta memperbaiki sistem kerja manual handling guna menekan keluhan GOTRAK.
THE RELATIONSHIP BETWEEN ENVIRONMENTAL SANITATION AND THE INCIDENCE OF DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DBD) IN THE WORK AREA OF HOSPITAL X GRESIK SUB-DISTRICT Nurfadila, Anisa; Mindiharto, Sestiono
HEARTY Vol 13 No 3 (2025): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i3.20171

Abstract

Dengue fever (DHF) is an infectious disease that is still a public health problem in Indonesia, including in Gresik District. Environmental factors, especially sanitation, have an important role in the spread of this disease. This study aims to determine the relationship between housing conditions, water reservoir conditions, and waste disposal systems with the incidence of DHF in the work area of Hospital X, Gresik District in 2025. This study used a quantitative analytic approach with a cross sectional design. The number of respondents was 106 people selected using random sampling technique. Data collection was done through questionnaires and observation, then analyzed using the chi-square test. The results showed that there was a significant relationship between house condition (p = 0.014), water reservoir condition (p = 0.031), and waste disposal system (p = 0.021) with DHF incidence. The conclusion of this study is that environmental sanitation has a significant relationship with the incidence of DHF, so it is necessary to improve sanitation as a preventive measure in the community.