<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya kesenjangan pada kemandirian belajar warga belajar Paket B di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekanbaru. Diketahui bahwa warga belajar tersebut ada yang masih perlu diingatkan terlebih dahulu untuk menyiapkan bahan dan alat belajarnya, sering meminta bantuan pada warga belajar lain saat belajar dikelas, ada yang belum berani bertanya ataupun menyatakan pendapat saat dikelas, terlambat dalam mengumpulkan tugas dan tidak mengerjakan tugas, serta jarang hadir dikelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kemandirian belajar warga belajar Paket B di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini di laksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar Kota Pekanbaru, yang pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi, dengan melibatkan 4 (empat) informan sebagai subjek penelitian. Seterusnya untuk mencari dan menyusun data digunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa warga belajar Paket B sudah memiliki kemandirian dalam belajar. Hal ini dibuktikan dengan warga belajar yang sudah menunjukkan kemampuan berinisiatif, percaya diri, disiplin, serta bertanggung jawab dalam belajar. Namun keaktifan dalam belajar yaitu pada keaktifan intelektual masih perlu dilakukan upaya untuk meningkatkannya.]]>
