Globalisasi telah mengakibatkan penurunan nilai budaya lokal, tercermin dlam perubahan preferensi masyarakat terhadap kuliner barat, timur, dan makanan cepat saji. Untuk menghadapi tantangan ini, konsep private dining yang mengusung modernisasi dan pengalaman makan diusulkan sebagai cara baru untuk melihat kekayaan kuliner Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menawarkan perspektif baru terhadap makanan kas Indonesia melalui restoran private dining yang dapat menghadirkan sajian khas yang telah dimodifikasi secara kreatif. Metode penelitian melibatkan analisis Porter-Five Forces. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa bisnis private dining dapat menjadi solusi yang efektif untuk melestarikan dan mempromosikan keberagaman kuliner lokal di tengah dominasi pengaruh global.