Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena Pengambilan Keputusan Menggunakan Pinjaman Online pada Emerging Adulthood (18-29 tahun) dari perspektif psikologis. Menggunakan pendekatan Grounded Theory, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 107 partisipan yang memiliki pengalaman menggunakan layanan pinjaman online. Hasil penelitian mengidentifikasi sepuluh tema utama yang mempengaruhi keputusan individu untuk menggunakan pinjaman online: kebutuhan finansial mendesak, kemudahan dan kecepatan akses, gaya hidup konsumtif, kurangnya literasi keuangan, pengaruh teman dan lingkungan sosial, kurangnya alternatif keuangan, desakan emosional dan psikologis, pengalaman positif sebelumnya, kurangnya transparansi informasi, dan tekanan untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan preventif berbasis nilai-nilai Islam dalam menangani masalah ini serta peran akademisi Muslim dan pergerakan Islam dalam menyediakan pendidikan, dukungan, dan intervensi yang sensitif terhadap budaya.