Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Resiliensi dan Psychopathy Trait Terhadap Burnout Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil Syafana Lailia; Nuzulia, Siti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11693

Abstract

Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu faktor penting dalam proses berjalannya negara. Pegawai negeri sipil memiliki kewajiban untuk melayani masyarakat sebagai bagian dari pekerjaannya sehari-hari. Namun, jumlah antara pegawai negeri sipil dan masyarakat yang harus dilayani mengalami ketimpangan yang sangat tinggi. Sehingga banyaknya beban kerja yang ada akan berisiko menyebabkan burnout. Berdasarkan penelitian terdahulu, resiliensi dan kepribadian bisa menjadi faktor yang mempengaruhi burnout pada individu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh resiliensi dan kepribadian psychopathy terhadap burnout. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sample dengan jenis teknik convenience sampling. Jumlah partisipan penelitian ini terdiri dari 203 responden. Pengukuran menggunakan skala Maslach Burnout Inventory (MBI), skala resiliensi milik Young & Wagnild, skala The Levenson Primary and Secondary Psychopathy Scale (LPSP-I & LPSP-II). Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Pada analisas regresi pertama, hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan paling besar pada aspek resiliensi self-reliance terhadap burnout, tanpa adanya variable psychopathy (2) Pada analisa regresi kedua, ditemukan bahwa hanya terdapat pengaruh positif signifikan pada kedua aspek psychopathy (primary dan secondary) terhadap burnout, tanpa adanya variabel kontrol (3) Pada analisa regresi ketiga, ditemukan bahwa tidak terdapat pengaruh masa kerja, jenis kelamin, usia, dan jabatan struktural terhadap burnout dan kedua aspek psychopathy yang berpengaruh positif signifikan terhadap burnout, sementara untuk variabel resiliensi hanya terdapat pengaruh negatif signifikan pada aspek meaningfulness terhadap burnout.