Kehamilan merupakan proses fisiologis yang terjadi pada setiap wanita dalam fase reproduksi. Pertumbuhan dan perkembangan janin di uterus dapat mengakibatkan perubahan anatomi dan fisiologis pada ibu hamil. Terjadinya nyeri punggung diakibatkan karena adanya perubahan musculoskeletal, dengan pemberian terapi non farmakologi effleurage massagedapat menurunkan tingkat skala nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental dengan metode pengambilan sampel teknik total sampling, yang mana mengambil sampel ibu hamil trimester III primigravida yang mengalami nyeri punggung di BPM Kenny, Kotalama Malang. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalahuji analisa Marginal Homogeinity untuk mengetahui pengaruh effleurage massageterhadap tingkat skala nyeri punggung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dari 32 responden yang belum mendapatkan terapi effleurage massagemengalami tingkat skala nyeri punggung: 20 responden (62,5%) mengalami tingkat skala nyeri sedang (4-6) dan 12 responden (37,5%) mengalami tingkat skala nyeri berat (7-10). Sedangkan sesudah diberikan masasage effleurageskala nyeri punggung turun: 12 responden (37,5%) menjadi tingkat skala nyeri ringan (1-3) dan 20 responden (62,5%) dengan rentang tingkat skala nyeri sedang (4-6). Hasil dari analisa bivariat menggunakan uji Marginal Homogeneity Test menunjukkan bahwa nilai ρ ≤ 0,05 yaitu 0,001 sehingga terdapat pengaruh effleurage massageterhadap tingkat skala nyeri punggung ibu hamil trimester III primigravida. Bagi pembaca manfaat effleurage massagedapat digunakan sebagai informasi dan pengetahuan terapi untuk penanganan ibu hamil yang mengalami nyeri punggung..