Perilaku pro lingkungan ialah sikap seseorang dalam usaha memelihara lingkungan hidup dan mengurangi efek kerusakan lingkungan. Permasalahan yang terjadi pada lingkungan hidup disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat. Adapun tujuan ditelitinya hal ini untuk mengetahui hubungan kesadaran lingkungan dan place attachment dengan perilaku pro lingkungan mahasiswa di kampus. Metodenya menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana sampelnya diiambil melalui teknik accidental sampling berjumlah 318 mahasiswa aktif pada sebuah kampus. Kemudian dalam menganalisis data peneliti memakai uji regresi linear berganda. Hasilnya membuktikan variabel kesadaran lingkungan serta place attachment yang positif serta signifikan berpengaruh dengan variabel pro lingkungan, dimana R-value sebesar 0.483; R-square sebesar 0.233 dengan nilai F sebesar 47.877 dan P-valeu sebesar <0.001 (p<0.001). Hal ini berarti makin tinggi kesadaran lingkungan dan place attachment maka perilaku pro lingkungan makin tinggi pula dan begitupun sebaliknya.