Studi ini berbasis paradigma kuantitatif, dengan menggunakan 70 karyawan PT. XYZ di Kota Makassar sebagai unit analisis. Program Smart-Pls 3,0 digunakan untuk menganalisis data. Temuan dari studi ini membuktikan bahwa secara langsung komitmen organisasional dan kompetensi memberikan efek yang kuat dan nyata dalam meningkatkan budaya organisasi ke arah yang lebih baik. Pada anteseden kinerja, ditemukan bukti jika budaya organisasi dan komitmen organisasional terbukti memberikan efek positif sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan, hasi berbeda diperlihatkan melalui kompetensi, bahwa kompetensi yang dimiliki karyawan berada pada level yang tinggi, namun tidak dapat meningkatkan kinerja karyawan. Peran mediasi budaya organisasi dalam menjelaskan efek kompetensi dan komitmen terhadap kinerja terbukti positif dan signifikan.