Penggemar K-pop sangat erat dengan kemajuan teknologi, salah satunya dengan perkembangan platform media sosial. Ketika mengakses media sosial secara berlebihan dapat memunculkan kecenderungan adiksi media sosial. Akan tetapi, hal tersebut dilakukan oleh penggemar K-pop untuk menghilangkan rasa kesepian yang dialami. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kesepian dengan kecenderungan adiksi media sosial pada penggemar K-pop di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Terdapat dua skala yang digunakan yaitu skala University of California Los Angeles (UCLA) Loneliness Scale Version 3 yang dikemukakan oleh Russell (1996) dan skala Social Media Addiction Scale - Student Form: The Reliability and Validity Study yang dikembangkan oleh Sahin (2018). Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sebanyak 186 penggemar K-pop menjadi partisipan dalam penelitian ini. Semakin tinggi tingkat kesepian yang dirasakan maka semakin tinggi pula tingkat kecenderungan adiksi media sosial yang muncul.