Penelitian ini mengeksplorasi pengalaman dan strategi mahasiswa yang berperilaku kemayu dalam menghadapi identitas gender di lingkungan kampus. Dengan menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan empat mahasiswa berperilaku kemayu di Universitas X. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut mengalami dilema identitas gender, terutama dalam beradaptasi dengan norma-norma gender yang umum di lingkungan kampus. Mereka mengembangkan strategi untuk mengatasi lingkungan yang kurang mendukung, seperti memilih lingkungan sosial yang lebih inklusif dan membangun jaringan dukungan dengan sesama mahasiswa berperilaku kemayu. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang identitas gender dan keberagaman gender di perguruan tinggi, serta memberikan wawasan tentang pengalaman dan strategi mahasiswa berperilaku kemayu dalam menjalani kehidupan di lingkungan kampus.