<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menilai dampak work family conflict dan lingkungan kerja terhadap turnover intention, dengan kepuasan kerja sebagai faktor mediasi. Sampel penelitian terdiri dari seluruh 274 karyawan yang bekerja di sektor garmen PT. Apac Inti Corpora. Metodologi penelitian menggunakan teknik kuantitatif. Investigasi menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data PLS-SEM (Partial Least Squares-Structural Equation Modelling). Penelitian ini menggunakan alat SmartPLS 3.2.9 untuk pengolahan data. Menurut temuan penelitian ini, tidak ada dampak yang signifikan dari work family conflict terhadap kepuasan kerja, seperti yang ditunjukkan oleh nilai-p sebesar 0,958. Lingkungan kerja memiliki dampak yang substansial terhadap kepuasan kerja, seperti yang ditunjukkan oleh nilai-p sebesar 0,000. Kehadiran work family conflict memiliki dampak yang substansial terhadap niat individu untuk meninggalkan pekerjaannya, seperti yang ditunjukkan oleh nilai-p sebesar 0,000. Nilai p (0,416) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja dan keinginan berpindah. Keinginan berpindah dipengaruhi secara signifikan oleh kepuasan kerja, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai p sebesar 0,003. Tidak ada hubungan positif antara work family conflict dan keinginan berpindah. Hubungan ini dipengaruhi oleh kepuasan kerja, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai p sebesar 0,961. Lingkungan kerja memiliki dampak substansial terhadap keinginan berpindah, yang dipengaruhi oleh kepuasan kerja, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai p sebesar 0,007.]]>
