Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pengukiran rumah adat Toraja, dengan fokus pada usaha Gian Passura’ Toraya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpul melalui wawancara mendalam dengan pemilik usaha, observasi dan dokumentasi. Studi ini memberikan wawasan yang berharga bagi pemilik usaha dalam mengelola biaya produksi pengukiran rumah adat Toraja secara efisien dan berkelanjutan. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai faktor-faktor yang memperngaruhi biaya produksi dan kompleksitas seni ukiran Toraja.