<![CDATA[Penelitian ini terdiri dari dua variabel yakni pembelajaran Metode penelitian dan Hasil Nilai Siswa sehingga dengan demikian tujuan penelitian ini untuk menguraikan gambaran hasil pembelajaran Metode Diskusi, kemampuan kolaborasi siswa, serta pengaruh keduanya dalam hubungan korelasional. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh Siswa MAN 2 Karawang, dan sampelnya ialah mahasiswa semester 2. Metode penelitian yang digunakan dalam riset ini yakni penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif, metode ini dipilih untuk mengidentifikasi hubungan antara pembelajaran Metode Diskusi dan Hasil Nilai Siswa. Data terkait pengalaman pembelajaran pembelajaran Metode Diskusi dan Hasil Nilai Siswa dikumpulkan dengan menggunakan intrument kuesioner, yang disusun dengan menggunakan skala likert, teknik analisis data menggunakan analisis dektifptif dan inferensial. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Pembelajaran Metode Diskusi 13% pada kategori rendah, 72% pada Kategoris sedang dan 12% pada kategori tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa rerata Pembelajaran Metode Diskusi berada pada kategori sedang.Hasil Belajar siswa , 14% pada kategori rendah, 61% pada Kategoris sedang dan 22% pada kategori tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa rerata Hasil Belajar Siswa MAN 2 Karawang berada pada kategori sedang Berdasarkan outpus SPSS pada tabel Coefficientsa diketahui nilai signifikansi (sig) sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa "Ada pengaruh pembelajaran Meode Diskusi (X) terhadap Hasil Belajar Siswa (Y)." Dari hasil analisis diketahui nilai R Square= 0,34, dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pembelajaran Metode Diskusi(X) terhadap Hasil Belajar Siswa (Y) sebesar 34,1% sedangkan 65,9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang bukan menjadi variabel dari penelitian ini.]]>
