Limbah peternakan babi seringkali mencemari lingkungan secara biologis terutama air oleh karena itu di perlukan teknik fitoremediasi melalui tanaman genjer untuk menghilangkan polutan lingkungan dari air. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu pemaparan terhadap kadar Amonia dan BOD limbah cair peternakan babi melalui fitoremediasi menggunakan tanaman genjer. Metode: Jenis penelitian yang digunakan eksperimen semu (quasi-eksperimental), rancangan penelitian yang digunakan pretest - posttest Nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan pada Juni Tahun 2023 sampai dengan selesai. Tujuan: Hasil dalam penelitian ini adalah kandungan Amonia dan BOD pada limbah cair peternakan babi sebelum diberikan perlakuan adalah, Amonia 10,0 mg/L dan BOD 1906 mg/L. Hasil setelah proses fitoremediasi dengan pemaparan selama 18 jam mampu menurunkan kadar Amonia sebabyak 8,98 mg/L dan Kadar BOD sebanyak 1141 mg/L. Pemaparan selama 24 jam mampu menurunkan kadar Amonia sebanyak 10,0 mg/L dan kadar BOD sebanyak 1447mg/L. Kesimpulan: Ada pengaruh waktu pemaparan dengan penurunan fitoremediasi menggunakan tanaman genjer terhadap kadar Amonia dan BOD pada limbah cair peternakan babi.