Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Mutu pelayanan dan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di Rumah Sakit X Ginting, Tarianna; Chairul, Muhammad; Pane, Putri Yunita; Sudarsono, Sudarsono; Renaldi, Muhammad Rizal; Lubis, Fatma Hani
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 3 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v3i2.2031

Abstract

Pelayanan yang diselenggarakan oleh rumah sakit berkaitan langsung dengan kepuasan atau ketidakpuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi tentang mutu pelayanan dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis survei kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit X yang dimulai dari bulan Juni-Juli tahun 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani rawat jalan sebanyak 95 orang. Metode analisis data menggunakan analisis regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel persepsi kehandalan (p=0,001), daya tanggap (p=0,028), jaminan (0,005) dan bukti fisik (0,021) berpengaruh terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kehandalan, daya tanggap, jaminan dan bukti fisik mempengaruhi minat kunjungan ulang pasien rawat jalan.
Bay Leaf Juice (Syzygium Polyanthum) And Lavender Leaf Juice (Lavandula Angustifolia) As Ae. Aegypti Adult Mosquito Control Pakpahan, Eka Lolita Eliyanti; Pane, Putri Yunita
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v7i2.5760

Abstract

Dengue fever cases in Indonesia, with a total of 71,633 cases as of July 2020, where Medan City experienced a 20% increase in cases in 2020. The main vector of dengue fever is Ae. Aegypti, usually prefers to suck human blood rather than animals (arthrophilic) and is usually active during the day. One way to control Ae. Aegypti mosquitoes is to break the mosquito life cycle by using insecticides. Reports from the Medan City Health Office and several studies have found an increase in cases due to the resistance of Ae. Aegypti mosquitoes to chemical insecticides. This resistance prevents mosquitoes from dying but has an impact on public health. People tend to use insecticides with the active ingredient Cypermethrin, which if used for a long time can cause problems with the upper respiratory tract, skin and eye irritation. Therefore, natural insecticides are needed that are relatively safe for humans and environmentally friendly, such as bay leaf juice (Syzygium Polyanthum) and Lavender Leaf Juice (Lavandula Angustifolia). The purpose of this study was to obtain a natural insecticide formula that can be found in the community environment and can be used by the community because it is cheap, easy and efficient and does not interfere with public health. This type of research is experimental, with the design of The Post Test Only Controlled Group Design. The population in this study was Ae. Aegypti mosquitoes located in the Jalan Durung area of ​​Medan City. The sample in this study was 20 adult Ae. Aegypti mosquitoes in each of the 3 treatments and 2 controls, namely negative control (Aquades) and positive control (Cypermethrin) totaling ± 640. The results of the study that have been obtained are that there is a statistically significant effect on the number of mosquitoes that died between the Bay Leaf Juice (Syzygium Polyanthum) group and the Lavender Leaf Juice (Lavandula Angustifolia) group. Keywords: Ae. Aegypti; Insecticide; Bay Leaf (Syzygium Polyanthum); Lavender Leaf (Lavandula Angustifolia).
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA DI DESA PARTIHAMAN SAROHA Pane, Putri Yunita; Pakpahan, Eka Lolita Eliyanti; Harahap, Ali Akbar
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i1.696

Abstract

Stunting adalah salah satu masalah gizi yang berkaitan dengan masa pertumbuhan anak. Stunting disebabkan oleh asupan gizi yang tidak mencukupi dalam waktu yang lama sehingga mengalami tinggi badan yang tidak sesuai (kerdil) dengan umurnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan karakteristik ibu dan pemberian makanan pendamping ASI terhadap kejadian stunting. Metode penelitian ini menggunakan metode cross sectional dalam melakukan wawancara, observasi, dan pengisian kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS dengan uji α=5% chi-square dan populasi dalam penelitian ini adalah 59 ibu yang memiliki bayi di bawah usia dua tahun. Ukuran sampel adalah 59 ibu. Hasilnya, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara makanan pendamping ASI dengan kejadian stunting (p=0,005), hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian Stunting (p=0,167), hubungan antara pekerjaan ibu dengan kejadian stunting (p=0,948), usia ibu dan kejadian stunting (p=0,288).
KESEHATAN MENTAL IBU MEMENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI: SCOPING REVIEW Samosir, Frans Judea; Pane, Putri Yunita; Zebua, Jelita Vince Cahaya; Manalu, Putranto; Dalimunthe, Selvia Yolanda
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i1.721

Abstract

Ibu pascapersalinan cenderung mengalami tekanan psikologis yang tinggi karena faktor hormonal, dukungan keluarga, menjalankan peran baru, sibuk merawat bayi, kelelahan, dan kondisi ekonomi. Akibatnya, dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayi. Penelitian ini berupaya untuk mengalisis dan merangkum gambaran kesehatan mental ibu baik positif maupun negatif yang memengaruhi pemberian ASI. Penelitian menggunakan metode scoping review. Penelusuran literatur dilakukan pada database Google Scholar, PubMed, SAGE, Semantic Scholar, dan Elsevier dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Artikel penelitian berjumlah 339 jurnal dan 12 diantaranya memenuhi kriteria inklusi. Dari 12 jurnal tersebut dikumpulkan informasi dari tahun terbit 2018-2024. Hasil penelitian ditemukan sejumlah penyebab yang terbukti adanya keterkaitan kesehatan mental pada pemberian ASI eksklusif, yaitu dukungan sosial dari suami dan keluarga serta tenaga kesehatan, kemampuan ibu dalam menyusui bayinya, motivasi yang didapatkan ibu dalam memberikan ASI eksklsuif, tingkat ekonomi yang sulit, riwayat gangguan mental ibu selama kehamilan, adanya pandemi COVID-19 yang terjadi di dunia, serta ibu yang bekerja. Kondisi kesehatan mental ibu selama menyusui, yaitu stres, kecemasan, postpartum blues, depresi postpartum, serta common mental disorders (CMD) memengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayi.
DETERMINAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KALANGAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH Manihuruk, Maychin Ayu; Pane, Putri Yunita
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i1.723

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang cukup serius dikalangan masyarakat. Penyakit ini terjadi karena pola hidup yang tidak sehat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor perilaku (konsumsi alkohol, merokok, aktivitas fisik, dan konsumsi kopi). Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain case-control terhadap 32 pasien kasus dan 32 pasien control di Puskesmas Kalangan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan menggunakan kuesioner untuk memenuhi data dari responden. Data yang diperoleh kemudian diuji dengan analisis univariat, bivariate, dan multivariat dengan uji Chi-Square. Dengan hasil penelitian ini data yang diperoleh dari 32 pasien kasus dan 32 pasien control (29 laki-laki dan 35 perempuan). Dari 64 responden diperoleh mengkonsumsi alkohol sebesar 26 orang 40,6% tidak mengkonsumsi alkohol 38 orang 59,4%,merokok 20 orang 31,3% tidak merokok 44 orang 68,8%, aktivitas fisik baik 21 orang 32,8% aktivitas tidak baik 43 orang 67,2%, dan konsumsi kopi 33 orang 51,6% tidak mengkonsumsi kopi 31 orang 48,4%. Dengan hasil yang diperoleh menggunakan uji Chi-Square dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Dengan kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang berarti antara gender dan aktivitas fisik dengan kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Kalangan, Kabupaten Tapanuli Tengah.
The relationship between nursing staff behaviour and the implementation of occupational safety and health (OSH) in the Emergency Department of Hospital X, Central Tapanuli Pohan, Agraesta Arichdayana; Pane, Putri Yunita; Pakpahan, Eka Lolita Eliyanti
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 1 (2025): March
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i1.6789

Abstract

Hospital Occupational Health and Safety (OHS) encompasses a range of activities aimed at ensuring and protecting the safety and health of all hospital personnel, patients, patient companions, visitors, and the hospital environment. These efforts are undertaken through the prevention of workplace accidents and occupational diseases. This research aimed to analyse the relationship between nurses' behaviour and the implementation of Occupational Health and Safety (OHS) in the Emergency Department (ED) of Hospital X, Central Tapanuli, in 2025. This study employed a quantitative method with a cross-sectional design. A sample of 31 nurses participated in the research, and data were collected via questionnaires. The collected data were subsequently analysed using univariate and bivariate tests, specifically the Chi-Square test. The bivariate test results indicated a significant association between nurses' knowledge and the implementation of OHS in the ED (p-value = 0.002 < 0.05). Similarly, a significant association was found between nurses' attitudes and the implementation of OHS in the ED (p-value = 0.001 < 0.05). Based on these findings, it can be concluded that there is a relationship between the actions of nursing staff and the implementation of OHS in the ED of Hospital X, Central Tapanuli, in 2025. The implications of this research highlight the need for enhanced understanding and knowledge of OHS implementation among healthcare professionals in the ED of Hospital X, Central Tapanuli.
HUBUNGAN PERILAKU DENGAN PENERAPAN SSOP DI INDUSTRI IKAN ASIN DI SIBOLGA 2024 Pane, Putri Yunita; Hutapea, Winni Hayati; Pakpahan, Eka Lolita Eliyanti; Ginting, Tarianna
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41792

Abstract

Hasil perikanan Indonesia pada umumnya disajikan dalam dua bentuk, yaitu segar dan olahan. Penyajian ikan secara olahan meliputi olahan tradisional dan olahan modern. Kegiatan pengolahan ikan secara tradisional dapat dilakukan dengan cara pengeringan dan penggaraman. Limbah industri pengolahan produk ikan banyak mengandung bahan organik yang terlarut maupun yang tersuspensi. Banyaknya jumlah bahan organik ini dapat meningkatkan nilai COD, BOD, nitrogen, kadar lemak dan minyak pada air limbah perikanan. Banyaknya limbah dari pengolahan ikan yang mencapai ± 300 Kg per hari akan menimbulkan permasalahan berupa pencemaran lingkungan. Saat ini pengelolaan limbah ikan dari pengolahan ikan asin atau tawar hanya di buang dan di timbun sehingga menimbulkan bau kurang sedap dan dapat mengganggu kesehatan masyarakat sekitar, serta produksi ikan asin atau tawar menjadi kurang higienis. Prosedur Operasi Standar Sanitasi (SSOP) adalah sistem prosedur untuk menerapkan standar kebersihan yang diadopsi dalam unit pemrosesan seperti pabrik pengolahan makanan. Bisnis makanan di sektor makanan laut untuk mencegah kontaminasi silang pada produk olahan. Kesehatan lingkungan adalah keadaan lingkungan yang optimal yang berdampak positif terhadap kesehatan. Penelitian ini memakai desain penelitian cross-sectional yang menggabungkan analisis deskriptif dan kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 120 orang. Sampel penelitian terdiri dari 92 partisipan yang menggunakan pengambilan sampel acak sederhana. Variabel penelitian ini yaitu pengetahuan, sikap, perilaku, dan SSOP. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis memakai metode univariat dan bivariat. Berdasarkan uji chi-square, variabel tindakan (p-value = 0.024), variabel sanitasi lingkungan (p-value = 0.003). Penelitian ini memperoleh simpulan yaitu ada hubungan signifikan antara tindakan dan sanitasi lingkungan dengan industri ikan di Kota Sibolga.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pengangkut Kayu di Penggergajian Kayu CV. Citra Saur Samosir Tahun 2021 Pane, Putri Yunita; Siahaan, Perry Chandra; Siallagan, Kristin Posmaria
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2334

Abstract

Pengangkutan kayu merupakan kegiatan memindahkan kayu dari tempat tebangan sampai tujuan akhir yaitu tempat penimbunan kayu langsung ke konsumen. Jenis kecelakaan kerja yang dialami sebagai berikut : tergores kayu, terjepit kayu dan tertimpa kayu, penyebab kecelakaan kerja tersebut disebabkan oleh kecerobohan pekerja dan disebabkan oleh pekerja yang tergesa-gesa. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja pengangkut kayu di penggergajian kayu CV. Citra  Saur. Metode penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di Cv Citra Saur Samosir dengan jumlah 30 orang pekerja dengan menggunakan teknik Total sampling. Hasil mayoritas responden memiliki lama bekerja sebanyak 13 orang (43,3%), dan alat pelindung diri yang tidak menggunakan sebanyak 21 orang (70%). Berdasarkan uji chi-square didapatkan tidak ada hubungan usia dengan kecelakaan kerja pada pengangkut kayu di cv citra saur samosir tahun 2021 dengan nilai p=0,136 (p>0,05), Tidak ada hubungan lama bekerja dengan kecelakaan kerja pada pengangkut kayu di cv citra saur samosir tahun 2021 dengan nilai p=0,713 (p>0,05), dan Tidak ada hubungan perilaku tenaga kerja dengan kecelakaan kerja pada pengangkut kayu di cv citra saur samosir tahun 2021 dengan nilai p=0,690 (p>0,05). Kesimpulan Ada hubungan alat pelindung diri dengan kecelakaan kerja pada pengangkut kayu.Kata Kunci : Perilaku pekerja, alat pelindung diri, dan kecelakaan kerjaTimber transportation is the activity of moving wood from the logging site to the final destination, namely the wood stockpile directly to the consumer. The types of work accidents experienced were as follows: scratched by wood, pinched by wood and crushed by wood, the cause of the work accident was caused by the carelessness of workers and caused by workers who were in a hurry. The purpose of the study was to find out what factors were associated with the incidence of work accidents in wood-carrying workers at sawmills CV. Image Saur. Research method This type of research is descriptive analytic with a cross sectional design. The population in this study were all workers at Cv. Image Saur Samosir with a total of 30 workers using total sampling technique. The results of the majority of respondents having worked long hours as many as 13 people (43.3%), and personal protective equipment that did not use as many as 21 people (70%). Based on the chi-square test, it was found that there was no relationship between age and work accidents on wood transporters in CV. Image Saur Samosir in 2021 with a value of p = 0.136 (p>0.05), There was no relationship between length of work and work accidents on wood transporters in CV. Image Saur samosir in 2021 with p value = 0.713 (p> 0.05), and there is no relationship between labor behavior and work accidents on wood transporters in cv images of saur samosir in 2021 with p = 0.690 (p> 0.05). Conclusion There is a relationship between personal protective equipment and work accidents on wood transporters.Keywords: Worker behavior, personal protective equipment, and work accidents
Characteristics of stunted toddlers in Medan Belawan Febrianti, Rifka; Tarigan, Renita Br.; Gulo, Riska; Silalahi, Marlinang Isabella; Simangunsong, Pahala Maringan Jubel; Pane, Putri Yunita
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 2 (2025): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i2.7383

Abstract

This study aimed to characterize stunting among children under five years of age in Medan Belawan, North Sumatra, Indonesia, a sub-district with a high prevalence of this public health challenge. Employing a quantitative descriptive design, data were retrospectively collected from records of 40 stunted toddlers at the Belawan Community Health Center in 2024. The analysis examined maternal and parental characteristics, as well as the demographic and anthropometric profiles of the toddlers, including gender, age, weight, height, and nutritional status. The results indicated that the demographic profile was predominantly composed of mothers with lower educational attainment, most having completed only junior or senior high school. Parental occupations were mainly homemakers and fishermen, reflecting the local socioeconomic context. Stunting was more common among male toddlers (57.5%) and those in the older age group (2.6–5 years), who accounted for 70% of the sample. Anthropometric measurements confirmed the severity of stunting, with 55% of toddlers classified as severely stunted and a significant proportion identified as underweight or severely underweight. Despite the high prevalence of stunting, the majority of toddlers were classified as well-nourished based on weight-for-height indices, suggesting that chronic growth failure rather than acute malnutrition constitutes the primary nutritional concern. These findings underscore the multifactorial and complex nature of stunting in this vulnerable population, emphasizing the roles of socioeconomic and environmental determinants beyond mere caloric deficiency.
Demographic characteristics and mortality of dengue fever in Medan City (2021-2024) Iqbal, Muhammad; Silalahi, Marlinang Isabella; Pane, Putri Yunita; Sibagariang, Eva Ellya; Munthe, Dewi Sartika
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 2 (2025): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i2.7350

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a significant public health challenge in Indonesia, including the city of Medan. This study aimed to determine the prevalence, demographic distribution (by sex and age group), and mortality rates of DHF in Medan from 2021 to 2024. This study used secondary data from reports provided by the Medan City Health Office, which compiled information from all public health centers (Puskesmas) in the region. Analysis of the data revealed that the pediatric age group (5–14 years) was the most affected population. The distribution of cases showed a relatively balanced proportion between males and females. DHF mortality rates fluctuated annually, with a notable downward trend observed in 2024. These findings underscore the critical need to strengthen DHF prevention and control programs, with a specific focus on vulnerable age groups and high-incidence areas. This study is expected to serve as a foundational resource for public health policy planning and to enhance the capacity of primary healthcare services to effectively manage DHF cases.