<![CDATA[Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan berpengaruh terhadap Likuiditas. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan sub sektor yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2017-2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling. dari 6 Perusahaan Sub Sektor Semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diambil keseluruhan 6 Perusahaan dengan 6 tahun pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linear Berganda, dengan Uji Asumsi Klasik yang digunakan adalah Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedasitas, Uji Autokorelasi. Pengujian hipotesis yang digunakan Uji t dan Uji F. Hasil peneitian ini menunjukkan bahwa Uji t Perputaran Piutang terhadap Likuiditas di dapat nilai signifikan 0,166 > 0,05 dengan nilai thitung 1,418 < ttabel 1,9236 maka dapat disimpulkan bahwa Perputaran Piutang secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Likuiditas. Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas di dapat nilai signifikan 0,344 > 0,05 dengan thitung -0.960 < ttabel 1,69236 maka dapat disimpulkan bahwa Perputaran Persediaan secara parsial tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap likuiditas. Uji F Fhitung sebesar 1,015 dan Ftabel 3,28 berarti 1,015 < 3,28 dengan signifikan 0,268 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas.]]>
