Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Berorientasi Pisa (Programme For International Student Assessment) Mudjiyanto, Rega Melaneo; Gembong, Sardulo; Handayani, Sri Tanjung
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan masing-masing tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IX SMP Negeri 6 Madiun dalam memecahkan masalah berorientasi PISA. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah hasil jawaban tertulis beserta wawancara dalam menyelesaikan masalah berorientasi PISA. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling atau sampel bertujuan. Subjek pada penelitian ini adalah tiga siswa untuk masing-masing kemampuan matematika untuk kemudian diwawancarai. Teknik uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode. Teknik analisa data dalam penelitian ini melalui beberapa tahap yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: (1) siswa yang berada pada TKBK (Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif) 0 dapat mengidentifikasi apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal tetapi tidak dapat merencanakan penyelesaian soal, (2) siswa yang berada pada TKBK 1 dapat mengidentifikasi apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, dapat mengidentifikasi apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, dapat merencanakan satu cara penyelesaian soal, dan dapat mengerjakan soal dengan banyak jawaban yang benar, (3) siswa yang berada pada TKBK 3 dapat mengidentifikasi apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal, dapat merencanakan satu cara penyelesaian soal yang tidak biasa, dapat mengerjakan soal dengan banyak jawaban yang benar.
Analisis kesalahan siswa berbakat matematika dalam menyelesaikan soal transformasi geometri berdasarkan kriteria Watson Febrianti, Adysti Niken; Gembong, Sardulo; Handayani, Sri Tanjung
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/pyth.v13i1.6151

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebagian besar siswa masih banyak mengalami kesalahan-kesalahan dalam proses menyelesaikan soal cerita matematika, kesalahan-kesalahan tersebut dijumpai pada pekerjaan siswa berbakat matematika di kelas di mana kegiatan pengamatan berlangsung. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan siswa beserta faktor penyebabnya berdasarkan kriteria Watson dalam menyelesaikan soal cerita transformasi geometri pada siswa berbakat matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa berbakat matematika kelas IX SMP Negeri 6 Madiun, subjek diambil sebanyak 3 siswa ditinjau dari hasil belajar matematika pada materi transformasi geometri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan tes (soal cerita) dan wawancara. Teknik analisis data meliputi proses pemeriksaan jawaban siswa, selanjutnya dilakukan penyajian data menggunakan tabel dan narasi, lalu penarikan kesimpulan. Dari analisis diperoleh hasil, pada soal 1 siswa paling banyak mengalami kesalahan prosedur tidak tepat, masalah hirarki keterampilan, dan kesalahan selain ketujuh kategori (above other/ao), sedangkan pada soal 2 siswa paling banyak mengalami kesalahan data tidak tepat, kesimpulan hilang, dan manipulasi tidak langsung. Faktor penyebab siswa melakukan kesalahan salah satunya adalah siswa kurang menguasai materi yang bersangkutan dengan soal dan siswa tidak menyadai kesalahannya karena siswa bingung dengan rumus awal, serta siswa tidak bisa menjelaskan dari mana perolehan data tersebut, sehingga cenderung langsung menuliskan jawabannya. Dampak hasil penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan guru dalam merancang pembelajaran yang dapat meminimalisir kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita.