Penelitian ini menguji efektivitas atau dampak pembelajaran berbasis proyek sederhana dalam mengajar keterampilan berbicara, khususnya untuk unsur pemahaman berbicara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pra-eksperimental, dan untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan pre-test, perlakuan, dan post-test. Partisipan penelitian terdiri dari 20 siswa sebagai sampel di SMAN 1 Sembalun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi signifikan dari pembelajaran berbasis proyek sederhana dalam mengajar keterampilan berbicara, khususnya untuk unsur pemahaman berbicara. Data menunjukkan bahwa skor rata-rata pada pre-test adalah 43.00 dengan deviasi standar 11.286. Pada post-test, skor rata-rata meningkat menjadi 81.0500, dan deviasi standar menurun menjadi 10.26222. Berdasarkan hasil ini, nilai signifikansi adalah <0.05, yang menunjukkan bahwa hipotesis peneliti diterima, yang berarti pembelajaran berbasis proyek sederhana efektif untuk mengajar keterampilan berbicara, khususnya untuk unsur pemahaman berbicara.