Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Perilaku Diri dengan Pencegahan Penularan Skabies Pada Lansia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Subroto, Mitro; Sinaga, Gabriel Armada
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku kebersihan diri dengan pencegahan penularan skabies pada lansia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap 10-15 lansia yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku kebersihan diri yang baik, didukung oleh edukasi kesehatan yang tepat, berperan signifikan dalam mengurangi risiko penularan skabies. Namun, keterbatasan fasilitas sanitasi dan kurangnya pengawasan petugas kesehatan menjadi hambatan utama. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan fasilitas kebersihan dan program edukasi berkelanjutan di lapas untuk meningkatkan kesehatan lansia. Kata Kunci: Kebersihan diri, skabies, lansia, lapas
Hubungan Perilaku Kebersihan Diri dengan Pencegahan Penularan Skabies Pada Lansia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Subroto, Mitro; Sinaga, Gabriel Armada
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku kebersihan diri dengan pencegahan penularan skabies pada lansia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap 10-15 lansia yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku kebersihan diri yang baik, didukung oleh edukasi kesehatan yang tepat, berperan signifikan dalam mengurangi risiko penularan skabies. Namun, keterbatasan fasilitas sanitasi dan kurangnya pengawasan petugas kesehatan menjadi hambatan utama. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan fasilitas kebersihan dan program edukasi berkelanjutan di lapas untuk meningkatkan kesehatan lansia.