Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani padi organik di Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang membudidayakan padi organik di Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara, yang berjumlah 108 kepala keluarga (KK). Penentuan ukuran sampel menggunakan rumus Slovin. Dengan demikian, total sampel berjumlah 52 responden. Penentuan sampel dilakukan menggunakan simple random sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Penelitian ini menggunakan indikator Nilai Tukar Petani (NTP) dan konsep pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan petani padi organik di Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara masih belum sejahtera dengan nilai NTP sebesar 20,7%. Hal ini menunjukkan bahwa petani masih belum mampu memenuhi kebutuhan faktor produksi pertanian dan konsumsi sehari-hari dari hasil pertanian mereka. Karena pendapatan petani padi organik cenderung menurun akibat produksi padi organik yang relatif sedikit sementara tingkat pengeluaran meningkat.