Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya yang dilakukan oleh Sekolah Ekspor dalam meningkatkan daya saing ekspor produk cocopeat dari Sabut Nusantara ke Chili, Amerika Selatan. Sekolah Ekspor, sebagai lembaga pelatihan ekspor, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, dan pelaku usaha lokal untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi berbagai strategi yang diterapkan oleh Sekolah Ekspor dalam membekali pelaku usaha dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengakses pasar internasional, khususnya Chili. Beberapa aspek yang diteliti meliputi peningkatan kualitas produk, penyediaan standar internasional, pengembangan jaringan bisnis global, dan penguatan kemampuan pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Sekolah Ekspor signifikan dalam membantu Sabut Nusantara bersaing di pasar global dengan meningkatkan nilai tambah produk dan memperkuat posisi di pasar ekspor. Penelitian ini menunjukkan bahwa Sekolah Ekspor berupaya mewujudkan harapan bersama dari program pemerintah dalam memajukan kegiatan ekspor Indonesia, dengan demikian diharapkan Sekolah Ekspor dapat memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan ekspor di sektor pertanian dan agroindustri Indonesia.