Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

KEBERHASILAN PEMBANGUNAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM PENETAPAN YOGYAKARTA SEBAGAI ASEAN CITY OF CULTURE KE 5 TAHUN 2018-2020 Tanti Nurgiyanti, Diansari Solihah Amini,
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 2, No 1 (2020): Tetap Produktif dan Eksis Selama dan Pasca Pandemi COVID-19
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini akan membahas tentang pencapaian Yogyakarta yang ditetapkan sebagai Kota Kebudayaan ASEAN (ASEAN City of Culture) ke-5, periode 2018 hingga 2020 oleh Menteri ASEAN Bidang Kebudayaan dan Kesenian (ASEAN Ministers Responsible for Culture and Arts/AMCA) dalam pertemuan AMCA yang ke-8 di Yogyakarta. Hal ini tentu membuktikan bahwa Yogyakarta mampu menunjukkan jati dirinya sebagai kota ber-identitas ASEAN yang menjunjung tinggi kemajemukan, inklusifitas, keamanan dan perdamaian yang tercermin melalui nilai-nilai keberagaman sosial yang tercipta dari berbagai kebudayaan yang ada di kota tersebut. Pencapaian ini tentunya tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan pembangunan manusia di Yogyakarta yang menciptakan masyarakat berdaya dan berbudaya. Dengan menggunakan konsep pembangunan berbasis masyarakat, penelitian ini akan melihat bahwa kebudayaan memegang peran penting sebagai dasar bagi pembangunan manusia seutuhnya
KEBERHASILAN PEMBANGUNAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM PENETAPAN YOGYAKARTA SEBAGAI ASEAN CITY OF CULTURE KE 5 TAHUN 2018-2020 Amini, Diansari Solihah; Nurgiyanti, Tanti; Tirtananda, Palupi
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KEBERHASILAN PEMBANGUNAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM PENETAPAN YOGYAKARTA SEBAGAI ASEAN CITY OF CULTURE KE 5 TAHUN 2018-2020Diansari Solihah Amini1 dan Tanti Nurgiyanti2 , Palupi Tirtananda3 Email : dian_amini@respati.ac.id1,2,3 Universitas Respati YogyakartaABSTRAKTulisan ini akan membahas tentang pencapaian Yogyakarta yang ditetapkan sebagai Kota Kebudayaan ASEAN (ASEAN City of Culture) ke-5, periode 2018 hingga 2020 oleh Menteri ASEAN Bidang Kebudayaan dan Kesenian (ASEAN Ministers Responsible for Culture and Arts/AMCA) dalam pertemuan AMCA yang ke-8 di Yogyakarta. Hal ini tentu membuktikan bahwa Yogyakarta mampu menunjukkan jati dirinya sebagai kota ber-identitas ASEAN yang menjunjung tinggi kemajemukan, inklusifitas, keamanan dan perdamaian yang tercermin melalui nilai-nilai keberagaman sosial yang tercipta dari berbagai kebudayaan yang ada di kota tersebut. Pencapaian ini tentunya tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan pembangunan manusia di Yogyakarta yang menciptakan masyarakat berdaya dan berbudaya. Dengan menggunakan konsep pembangunan berbasis masyarakat, penelitian ini akan melihat bahwa kebudayaan memegang peran penting sebagai dasar bagi pembangunan manusia seutuhnya.Katakunci : kebudayaan, pembangunan berbasis masyarakat, city of culture
Harm Reduction and War on Drugs in Indonesia During Joko Widodo Era Yeyen Subandi; Ananda Dewin Ikhtiarin; Harits Dwi Wiratma; Maria Veri Diana Baun Yue; Tanti Nurgiyanti; Ariel Nethan; Diansari Solihah Amini; Viola Marsela Agustin; Bagus Subekti Nuswantoro
Formosa Journal of Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2022): June 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.013 KB) | DOI: 10.55927/fjmr.v1i2.591

Abstract

Narcotics is a form of transnational crime. From the practice of narcotics crime, many victims of the nation's generation. Circulation and abuse of narcotics are some of the problems facing the world, including Indonesia. Estimated data on narcotics users in Indonesia is between 3.7-4 million people (National Narcotics Agency). Various efforts have been made by the Indonesian government to break the chain of narcotics trafficking and abuse through international collaboration with the Harm Reduction (HR) program. The era of President Joko Widodo (Jokowi) of the Indonesian government was more towards the "War on Drugs" policy. The success of the Harm Reduction program by the previous government, namely reducing the number of HIV/AIDS transmission among narcotics users. The rejection of the declaration of the War on Drugs against the Jokowi regime which failed in the first period. In this study, the theory of international regimes and the concept of human security will be used as well as bibliometric analysis methods with VOSviewer software.
PENGENALAN ASEAN TERHADAP SISWA TINGKAT SD-SMP MELALUI GAME Ananda Dewin Ikhtiarin; Yeyen Subandi; Diansari Solihah Amini; Tanti Nurgiyanti; Bagus Subekti Nuswantoro; Harits Dwi Wiratma
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i2.80

Abstract

Pengenalan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dalam studi Hubungan Internasional bisa dikatakan dalam studi kawasan. Pengenalan ASEAN terhadap Siswa Tingkat SD-SMP merupakan kegiatan edukasi yang mendidik, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui “game” atau permainan. Kegiatan ini berfokus pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang disesuaikan dengan persoalan yang ada yaitu kurang dimanfaatkannya dengan baik mengenai waktu luang yang dimiliki oleh anak-anak di Padukuhan Plesedan, Kalurahan Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Kegiatan dilakukan dengan metode observasi dan praktik lapangan. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat “Pengenalan ASEAN terhadap Siswa Tingkat SD-SMP melalui Game” berjalan dengan lancar dengan kerjasama dari pihak karang taruna.
PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI DUSUN BANYAKAN II – BANTUL MELALUI EDUKASI PENGENALAN 20 BENDERA NEGARA DENGAN BAHASA INGGRIS KEPADA ANAK USIA DINI, TK, DAN KELAS III SD Maria Veri Diana Baun Yuel; Yeyen Subandi; Diansari Solihah Amini; Tanti Nurgiyanti; Bagus Subekti Nuswantoro; Harits Dwi Wiratma
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i2.294

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bagian Tri Darma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilakukan adalah pembelajaran dan pengenalan 20 bendera Negara dengan menggunakan bahasa Inggris di Dusun Banyakan II, Piyungan, Bantul terhadap tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Kelas III Sekolah Dasar (SD) merupakan upaya salah satu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kepada anak-anak. Metode yang digunakan adalah survey dan mengedarkan kuesioner terhadap warga Dusun Banyakan II, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang kemudian dianalisa dengan menggunakan metode analisa statistik SPSS (Statistical Program for Social Science). Adapun hasil atau temuan dari edukasi yang telah diberikan menunjukan bahwa terjadinya perubahan dan peningkatan yang signifikan terlihat dari hasil survey dan kuesioner yang telah disebarkan kepada target dengan hasil sebelum dilakukan edukasi 20.47±209 dan sesudah 25.71± 225.
STRATEGI DIPLOMASI PUBLIK KOREA SELATAN TERHADAP INDONESIA MELALUI KOREAN WAVE Maria Veri Diana Baun Yuel; Ariel Nethan; Ananda Dewin Ikhtiarin; Viola Marsela Agustin; Diansari Solihah Amini; Yeyen Subandi
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jids.v7i1.3609

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan dari strategi yang digunakan oleh Korea Selatan dalam menjalin hubungan diplomasi dengan Indonesia melalui Korean Wave. Diera globalisasi saat ini sangat banyak cara yang dapat digunakan oleh masing-masing negara dalam melakukan diplomasi, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Korea Selatan, dengan menggunakan budaya modern (Korean Wave), yang merupakan alat diplomasi publik dalam membangun citra Korea Selatan yang juga merupakan salah satu budaya modern korea yang saat ini sangat marak hampir di setiap negara yaitu Industri Hiburan yang meliputi Kpop, K-drama, dan Movie. Budaya Modern Korea ini juga digunakan Korea Selatan sebagai strategi terhadap Indonesia yang memiliki dampak cukup besar dalam hubungan bilateral yang terjadi antara kedua negara. Hubungan Indonesia dan Korea Selatan bisa dikatakan cukup erat,  dan dapat dilihat dari kerja sama yang telah terjalin antar kedua negara hingga saat ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif deskriptif. Adapun bahan yang digunakan penulis sebagai sumber dengan menggunakan buku, jurnal dan berbagai sumber literatur yang relevan. Penelitian ini menggunakan atau ditulis menggunakan pendekatan diplomasi publik, sehingga hasil dari penelitian ini penulis menemukan bagaimana Diplomasi publik Korea Selatan terhadap Indonesia dengan menggunakan Korean Wave sebagai strategi dalam menjalin hubungan diplomasi, terutama dalam bidang budaya antar kedua negara.  
Peran Pos Lintas Batas Negara Motamasin dalam Mengatasi Imigran Ilegal di Wilayah Perbatasan RI-RDTL Maria Vianey Gunu Gokok; Tanti Nurgiyanti; Diansari Solihah Amini; Yeyen Subandi
SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sosmaniora.v2i1.1695

Abstract

Transnational crime is defined as a criminal act or crime that crosses the borders of a country and can threaten the sovereignty of that country. Based on the United Nations Convention on Transnational Organized Crime (UN TOC), illegal immigrants are included in one of the transnational crimes. This study aims to examine the role of the Motamasin PLBN in overcoming the problem of Illegal Immigrants in the border region of the Republic of Indonesia and the Democratic Republic of Timor Leste. In the description, this study uses a qualitative method, and the concept of transnational crime and the concept of the role of the state. PLBN as a border gate was built as an effort to maintain order in border areas so that as a representation of the state in areas bordering other countries, PLBN takes an important role in upholding state sovereignty and improving the welfare of people in border areas. In dealing with Illegal Immigrants, PLBN Motamasin acts as a coordinator and facilitator between immigration and neighboring country cross-border posts to carry out various Immigration Administrative Actions against foreigners who violate the Indonesian Immigration Law.
UPAYA SEKOLAH EKSPOR DALAM MENINGKATKAN EKSPOR INDONESIA MELALUI PEMBERDAYAAN UMKM TAHUN 2022 Adrianus Juan Sebastio; Tanti Nurgiyanti; Bagus Subekti Nuswantoro; Yeyen Subandi; Diansari Solihah Amini; Harits Dwi Wiratma
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 2 No. 3 (2023): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Juni 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v2i3.516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai upaya yang dilakukan oleh Sekolah Ekspor dalam meningkatkan ekspor Indonesia melalui pemberdayaan UMKM pada tahun 2022. Dalam menganalisis kajian pada tulisan ini, penelitian secara teoritis dibangun dengan menggunakan perspektif liberalisme ekonomi dan konsep pemberdayaan masyarakat (community empowerment). Sebagai lembaga pelatihan ekspor, Sekolah Ekspor yang merupakan mitra program Kampus Merdeka, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, memiliki relasi dan juga kolaborasi bersama dengan berbagai stakeholder seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, ITPC, para Diaspora diluar negeri, dan pelaku usaha dari Sabang sampai Merauke. Berdasarkan pada hasil temuan, penulis melihat bahwa Sekolah Ekspor telah berupaya untuk meningkatkan kinerja ekspor tanah air melalui pemberdayaan UMKM. Pemberdayaan tersebut diwujudkan pada agenda Kuliah Ekspor Nasional dan Kegiatan Pelatihan APINDO Series. Penulis melihat bahwa dengan upaya yang dilakukan oleh Sekolah Ekspor, terdapat tujuan untuk mewujudkan harapan bersama dari program yang diinisiasi oleh pemerintah dalam memajukan kegiatan ekspor Indonesia dengan program kolaborasi akselerasi mencetak 500.000 eksportir baru di tahun 2030.
PERAN JESUIT REFUGEE SERVICE (JRS) INDONESIA DALAM PENANGANAN PENGUNGSI AFGANISTAN DI BOGOR TAHUN 2020 Sepry Bertus Wahyu Rahaldy; Bagus Subekti Nuswantoro; Diansari Solihah Amini; Yeyen Subandi
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 2 No. 3 (2023): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Juni 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v2i3.545

Abstract

Isu pengungsi merupakan isu kemanusiaan yang hingga kini masih belum dapat diatasi, karena berbagai macam konflik yang memaksa seorang untuk meninggalkan rumah mereka dan menetap ke negara lain. Negara Indonesia belum meratifikasi Konvensi 1951 tentang Status Pengungsi namun ternyata tetap menjadi rumah bagi sekitar 13,745 pengungsi di tahun 2020, pengungsi terbanyak berasal dari Afganistan dengan total persentase sebesar 7.602 (55%). Penelitian ini menyoroti peran dan kontribusi aktor non-pemerintah (INGO) yaitu Jesuit Refugee Service (JRS) Indonesia dalam upaya mendukung penanganan pengungsi Afganistan di Bogor tahun 2020. Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif, dan konsep International Non-Governmental Organizations serta konsep Refugee. Penulis menggunakan studi kasus untuk mendeskripsikan  masalah. Hasil penelitian ini menemukan JRS sebagai (INGO) dan mitra dari Organisasi Internasional dan pemerintah berperan dalam mendukung penanganan pengungsi Afganistan di Indonesia dengan merealisasikan hak-hak dasar pengungsi. Penulis memfokuskan pada penyediaan kebutuhan pokok, serta program pendampingan hak dasar pengungsi yang diberikan oleh JRS Indonesia.
UPAYA PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA (PPSNZJ) DALAM MEWUJUDKAN PRODUK PERIKANAN TANGKAP YANG LEGAL SEBAGAI KRITERIA EKSPOR MENUJU KAWASAN UNI EROPA Adrian Roderica Fachrawa; Yeyen Subandi; Diansari Solihah Amini
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 2 No. 3 (2023): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Juni 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v2i3.600

Abstract

Maraknya tren Illegal Fishing mendorong pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melaksanakan program sertifikasi terhadap produk perikanan tangkap (Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan/SHTI). Hal tersebut guna memenuhi syarat ekspor ke berbagai negara khususnya kawasan Uni Eropa. Penelitian ini memuat tentang upaya instansi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ) dalam mewujudkan produk perikanan tangkap yang legal agar mampu bersaing di tingkat global sesuai dengan standar FAO (dengan implementasi Port State Measure Agreement). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif berdasarkan studi pustaka (berlandaskan pada pendekatan liberalisme institusional dan rezim internasional) serta riset dan pengalaman penulis selama melaksanakan praktek kerja lapangan di instansi PPSNZJ.  Penelitian terkait sertifikasi produk perikanan tangkap oleh PPSNZJ dapat memberikan gambaran tentang bagaimana instansi tersebut dalam melaksanakan program pemerintah serta pelayanan untuk masyarakat terutama dalam bidang sertifikasi produk perikanan. Pentingnya riset  studi terkait upaya suatu negara dalam memberantas illegal fishing adalah suatu bentuk komitmen penulis dalam mewujudkan perkembangan dunia akademis.