Pemerintah Indonesia saat ini memiliki misi untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang. Diketahui bahwa generasi yang akan mendominasi penduduk Indonesia pada tahun tersebut adalah generasi Z yang memiliki pengetahuan dan minat yang besar dalam mengatasi berbagai isu, termasuk isu lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran perspektif logika ekologi generasi Z berdasarkan aspek antroposentrisme, biosentrisme, dan ekosentrisme. Penelitian ini menggunakan mixed method research dengan desain convergent parallel yang dilaksanakan di SMAN 6 Banjarmasin. Sampel penelitian kuantitatif sebanyak 100 orang dan kualitatif sebanyak 3 orang. Teknik analisis data meliputi, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan serta analisis data kualitatif. Dari analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa pada aspek ekosentrisme dan antroposentrisme cenderung masuk kategori negatif untuk prospek upaya harm reduction lingkungan. Sehingga prospek upaya pemeliharaan lingkungan menuju Indonesia Emas 2045 masih perlu ditekankan, khususnya pada keterlibatan generasi Z dalam membuat atau mengkampanyekan teknologi tepat guna untuk mencapai kesehatan lingkungan.