Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perspektif Logika Ekologi Generasi Z Sebagai Upaya Harm Reduction Lingkungan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 Sonda, Septia Widyana; Inaya, Arneta Meihua; Agnesia, Cindy; Renald, Adam Fathir; Lasari, Hadrianti H.D.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.15945

Abstract

Pemerintah Indonesia saat ini memiliki misi untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang. Diketahui bahwa generasi yang akan mendominasi penduduk Indonesia pada tahun tersebut adalah generasi Z yang memiliki pengetahuan dan minat yang besar dalam mengatasi berbagai isu, termasuk isu lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran perspektif logika ekologi generasi Z berdasarkan aspek antroposentrisme, biosentrisme, dan ekosentrisme. Penelitian ini menggunakan mixed method research dengan desain convergent parallel yang dilaksanakan di SMAN 6 Banjarmasin. Sampel penelitian kuantitatif sebanyak 100 orang dan kualitatif sebanyak 3 orang. Teknik analisis data meliputi, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan serta analisis data kualitatif. Dari analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa pada aspek ekosentrisme dan antroposentrisme cenderung masuk kategori negatif untuk prospek upaya harm reduction lingkungan. Sehingga prospek upaya pemeliharaan lingkungan menuju Indonesia Emas 2045 masih perlu ditekankan, khususnya pada keterlibatan generasi Z dalam membuat atau mengkampanyekan teknologi tepat guna untuk mencapai kesehatan lingkungan.
Program skrining, edukasi, dan senam hipertensi pada masyarakat RT 01 desa Tiwingan Lama kabupaten Banjar Wulandari, Anggun; Agnesia, Cindy; Azizah, Luthfi; Setiyawan, Bima; Aminullah, Nur Sabrina
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.22276

Abstract

AbstrakBerdasarkan hasil analisis situasi yang dilakukan di RT 01 Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar ditemukan sebanyak 42 orang dari 110 responden (38,1%) mengalami hipertensi. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan data Riskesdas 2018 terkait prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Oleh karena itu, diperlukan upaya mengendalikan prevalensi hipertensi di RT 01 Desa Tiwingan Lama dengan program gerakan pengendalian hipertensi.Tujuan dari program ini adalah untuk meminimalisir faktor risiko hipertensi pada masyarakat di Desa Tiwingan Lama dengan meningkatkan pengetahuan mengenai hipertensi dan aktivitas fisik melalui edukasi dan senam. Program ini dimulai kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi program gerakan pengendalian hipertensi. Adapun metode yang digunakan saat pelaksanaan adalah diskusi, ceramah, serta demonstrasi. Instrumen yang digunakan adalah berupa kuesioner pre dan post test kegiatan edukasi hipertensi serta video senam hipertensi. Berdasarkan hasil skrinning, ditemukan 14 dari 34 peserta yang mengikuti senam terdiagnosis hipertensi. Program ini memberikan perubahan pada variabel pengetahuan yang rata-rata awalnya 75.29 meningkat menjadi 95.29 dan pada variabel sikap yang awalnya 23.41 menjadi 24.70. Selain itu, aktivitas fisik masyarakat juga meningkat dengan kegiatan senam hipertensi yang diadakan rutin setiap minggunya. Hasil uji wilcoxon pada variabel pengetahuan p-value 0,000 sedangkan pada variabel sikap p-value 0,000 yang berarti Ho ditolak karena < 0,05. Kesimpulannya terdapat pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 88% masyarakat puas dengan kegiatan senam hipertensi. Kata kunci: hipertensi; skrining; edukasi; senam Abstract Based on the results of the situation analysis conducted in RT 01 Tiwingan Lama Village, Aranio Subdistrict, Banjar Regency, 42 out of 110 respondents (38.1%) had hypertension. This number is greater than the 2018 Riskesdas data related to the prevalence of hypertension in Indonesia of 34.1%. The aim of this program is to minimize the risk factors for hypertension in the community in Tiwingan Lama Village by increasing knowledge about hypertension and physical activity through education and gymnastics. This program began with preparation, implementation, and evaluation of the hypertension control movement program. The methods used during implementation were discussion, lecture, and demonstration. The instruments used were pre and post test questionnaires of hypertension education activities and hypertension exercise videos. Based on the screening results, 14 out of 34 participants who participated in the exercise were diagnosed with hypertension. This program provides changes in the knowledge variable, which initially averaged 75.29 increased to 95.29 and in the attitude variable which initially 23.41 to 24.70. In addition, the physical activity of the community also increased with hypertension gymnastics activities held regularly every week. The results of the Wilcoxon test on the knowledge p-value 0.000 while on the attitude variable the p-value 0.000 which means Ho is rejected because <0.05. In conclusion, there is an effect of counseling on knowledge. The evaluation results showed that 88% of the community was satisfied with hypertension gymnastics activities. Keywords: hypertension; screening; education; gymnastics