Hasil observasi di SMA Swasta Kampus Nommensen Pematangsiantar menunjukkan bahwa guru belum memanfaatkan media pembelajaran secara optimal. Dari pengamatan di empat kelas X, hanya 39 siswa (36,44%) yang meraih nilai di atas KKM. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kelayakan media pembelajaran berbasis permainan edukasi Kahoot pada materi Keanekaragaman Hayati, melibatkan empat validator ahli. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan pendekatan model ADDIE. Hasil evaluasi menunjukkan media Kahoot memiliki persentase kelayakan rata-rata 91,75%, yang tergolong sangat layak. Respon siswa terhadap media ini juga positif, mencapai 91% dengan kategori sangat baik. Hasil belajar siswa menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05, yang berarti hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak. Dengan demikian, penggunaan media Kahoot berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas X di SMA Swasta Kampus Nommensen Pematangsiantar.