Anak usia sekolah berada pada fase pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga asupan gizi yang tepat sangat penting untuk mendukung proses ini. Pengukuran antropometri mencakup pengukuran berat badan, tinggi badan dan indeks massa tubuh merupakan pengukuran sederhana yang dapat dilakukan secara rutin guna mendeteksi gangguan gizi pada anak-anak dan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran pengukuran antropometri dan edukasi gizi dalam mendeteksi dini masalah gizi pada anak usia sekolah. Hasil pengukuran status gizi anak usia sekolah di SDN 05 Kota Bima diperoleh bahwa dari 53 siswa yang diteliti, 84,91% memiliki status gizi baik, sementara 9,43% mengalami gizi kurang dan 5,66% mengalami gizi lebih. Diperlukan pengukuran status gizi secara berkala untuk memantau status gizi anak usia sekolah serta melakukan edukasi gizi untuk mencegah terjadinya masalah gizi pada anak usia sekolah.