Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Komunikasi Digital sebagai Media Storytelling Aktivitas Sosial Unilever Indonesia dalam Mempertahankan Citra Perusahaan Mahardika, Andi Dewi; Sudarmanti, Rini
Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia Vol 5 No 1 (2025): JISHI - Juni 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jishi.325

Abstract

PT. Unilever Indonesia perusahaan terbesar pada bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG), diisukan terafiliasi dengan Israel di Indonesia. Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang imbauan menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel. Akibatnya, penjualan dan nilai sahamnya menurun,  tahun 2022 laba bersih didapatkan sebesar Rp 5,3 triliun sedangkan pada tahun 2023 laba bersih hanya mencapai Rp 4,8 triliun, serta citra perusahaan berada di ambang ketidakpastian. Divisi Public relations PT. Unilever Indonesia berusaha merespon kondisi dengan melakukan upaya-upaya untuk menjaga citra perusahaan. Salah satu yang dilakukannya adalah memanfaatkan komunikasi digital melalui media sosial instagram untuk mengemas counter narative dengan digital Storytelling terkait aktivitas-aktivitas sosial yang dilakukan PT. Unilever Indonesia untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivis. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa PT. Unilever Indonesia dalam 4 unggahan reelsnya di media sosial instagram menggunakan  pemulihan citra dengan strategi penyangkalan (Denial) yang dikemas dalam strategi Phylantropic Storytelling dan Customer-Led Storytelling yang disampaikan langsung oleh narator, tokoh-tokoh agama, dan volunter pada kegiatan sosial yang dilakukan PT. Unilever dengan menggandeng organisasi masyarakat yang dapat memberikan prespektif berbeda terhadap kredibilitas pesan, sehingga strategi ini dapat mengembangkan kembali citra baik PT. Unilever Indonesia di mata khalayak.