Saputra, Ahkmad Ade
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA, KRIMINALITAS, DAN PENGANGGURAN: PERAN KRUSIAL SIKAP MASYARAKAT DI JALAN MENDAWAI, PALANGKA RAYA Saputra, Ahkmad Ade; Wisman, Yossita
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 6 No. 1 (2024): Juni
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v6i1.114

Abstract

Permasalahan sosial merupakan sebuah gejala atau fenomena yang muncul dalam realitas kehidupan masyarakat. Sikap adalah kecenderungan untuk bertindak, berpresepsi, berfikir dan merasa dalam menghadapi obyek, ide situasi atau nilai. Berdasarkan permasalahan sosial dalam masyarakat dapat diatasi dengan berbagai sikap atau tindakan yang dilakukan masyarakat dalam prosesnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sikap, faktor pendukung dan penghambat masyarakat mendawai komplek sosial dalam menanggulangi masalah sosial; kenakalan remaja, kriminalitas dan pengangguran. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya permasalahan sosial yang ada yakni; kenakalan remaja, kriminalitas dan pengangguran di Jalan mendawai komplek sosial. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yaitu menggambarkan dan menganalisis permasalahan yang ditemukan. Penelitian ini didasarkan pada data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini. Berdasarkan wawancara peneliti bersama informan masyarakat yang tinggal diwilayah tersebut, sikap masyarakat dalam menanggulangi permasalahan sosial tersebut sangat beragam, misalnya menegur, saling perduli satu sama lain hingga mendamaikan saat terjadi permasalahan yang sedang berlangsung. Terdapat beberapa faktor pendukung dalam upaya menanggulangi permasalahan yang terjadi misalnya; pemberian akses pendidikan, menyediakan sarana, memberikan wejangan hingga memperbaiki keadaan lingkungan sekitar. Selain faktor pendukung, ada juga faktor yang menghambat dalam menanggulangi permasalahan sosial misalnya; kebudayaan masyarakat, kondisi lingkungan serta pola fikir masyarakat itu sendiri yang belum paham akan pentingnya menangani sebuah permasalahan. Hendaknya masyarakat saling tenggang rasa dan peduli terhadap keadaan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang baik, rukun dan damai.