Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Kinerja Aset Bangunan di Kawasan Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Bandung Purnama, Putri Dewi; Novianty, Iis Merly
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v7i1.20687

Abstract

Kawasan Pemajuan Kebudayaan adalah salah satu aset wisata edukasi yang berada di Kabupaten Bandung yang terdiri dari 3 gedung antara lain Dome Balerame, Science Center, dan gedung Budaya Sabilulungan dikelola oleh Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bandung. Berdasarkan observasi pendahuluan, terdapat beberapa indikasi masalah pada aset bangunan yakni plafon langit-langit bangunan berlubang, sampah berserakan, dan banyak ruang yang tidak digunakan secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja aset bangunan di Kawasan Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Bandung berdasarkan teori dari Lavy, Garcia dan Dixit (2010) dengan dimensi physical performance dan functional performance. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi dan kuesioner dengan teknik analisis data deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat permasalahan pada aset fisik bangunan di Kawasan Pemajuan Kebudayaaan yang meliputi kerusakan komponen bangunan Dome Balerame dan gedung Budaya Sabilulungan, jaringan drainase yang kurang terpelihara, fasilitas yang belum memenuhi standar, dan banyak ruang yang tidak beroperasi secara optimal. Rekomendasi pemecahan masalah dari penelitian ini yaitu Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Aset Fisik dan Fungsional Bangunan Science Center. Meskipun berdasarkan indikator yang telah diteliti menyatakan bahwa bangunan science center telah memenuhi kriteria namun masih perlu pengembangan pada dimensi fisik dan fungsional.