Muluki, AM. Abshon
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS USAHATANI TANAMAN SAMBUNG NYAWA (Gynura Procumbens) DI DESA WISATA JAMU GENDONG KIRINGAN, CANDEN , YOGYAKARTA Muluki, AM. Abshon; Al Arifa Dewi, Nur Saudah
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.4033

Abstract

This research aims to analysis farming practices and business prospects of the resurrection plant in Jamu Gendong Kiringan Tourist Village, located in the Kiringan hamlet, Canden sub-village, Bantul Regency, Yogyakarta Special Region. The resurrection plant, Gynura procumbens, is a herbal plant indigenous to Southeast Asia. This research utilizes a mixed-method approach, combining quantitative and qualitative methods. Purposive sampling was used to select a sample of 30 members from the Berkah Mandiri Women Farmers Group (Kelompok Wanita Tani - KWT). Data collection techniques included interviews, observations, and direct engagement with KWT members. The results of this study indicate that the profits generated from farming activities exceeded the costs, with a Revenue/Cost Ratio (R/C Ratio) of 1.5, indicating the efficiency of farming the resurrection plant. The one-year analysis of farming activities demonstrated that the profits outweighed the costs, confirming the viability of farming the resurrection plant and its potential for development as an alternative source of income, contributing to the welfare of the members of the Berkah Mandiri KWT. The findings of this research are expected to serve as a reference for the development of farming the resurrection plant.  Keywords: Gynura procumbens, economic analysis, Business prospects INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usahatani dan prospek usaha tanaman sambung nyawa di Desa Wisata Jamu Gendong Kiringan yang berlokasi di dukuh Kiringan, dusun Canden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tanaman sambung nyawa merupakan tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman sambung nyawa memiliki prospek usaha yang dapat dikembangkan di desa Kiringan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif (mix method), teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 30 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah mandiri. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan praktek langsung dengan anggota KWT. Hasil Penelitian ini menunjukkan keuntungan yang dihasilkan melebihi biaya yang dikeluarkan, dengan rasio R/C (Revenue/Cost Ratio) sebesar 1,5 yang mengindikasikan efisiensi usahatani tanaman sambung nyawa. Hasil analisis usahatani selama satu tahun menunjukkan keuntungan lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan, sehingga usahatani tanaman sambung nyawa layak dilakukan dan memiliki prospek untuk dikembangkan sebagai alternatif sumber pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan bagi anggota KWT Berkah mandiri. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi terkait pengembangan usahatani tanaman sambung nyawa. Kata Kunci: Sambung Nyawa, Usahatani, Prospek usaha