Low back pain (LBP) non-spesifik merupakan keluhan nyeri punggung bawah yang tidak teridentifikasi sebagai penyakit tertentu. Mahasiswi yang tinggal di pesantren berisiko mengalami LBP karena aktivitas duduk statis dalam durasi lama. Kondisi ini berdampak pada nyeri dan penurunan back extensor muscle endurance. Salah satu intervensi untuk mengatasi keluhan ini adalah core stability exercise (CSE). Penerapan CSE menggunakan physiapp memungkinkan intervensi dilakukan walaupun terbatas jarak dan biaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian core stability exercise menggunakan physiapp dan kelompok kontrol, serta mengetahui perbedaan pengaruh pemberian core stability exercise menggunakan physiapp dengan kelompok kontrol terhadap nyeri dan back extensor muscle endurance pada LBP non-spesifik. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan quasi eksperimental. Desain penelitian menggunakan pre-test dan post-test with control group design dengan sampel 48 mahasiswi yang dipilih dengan teknik total sampling. Penelitian dilakukan selama satu bulan di pesantren mahasiswi Yogyakarta. Hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh kelompok perlakuan p=0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan penurunan nyeri dan peningkatan back extensor muscle endurance, tidak terdapat pengaruh kelompok kontrol terhadap penurunan nyeri p=0,315 (p>0,05), terdapat penurunan back extensor muscle endurance pada kelompok kontrol p=0,000 (p<0,05). Selain itu, terdapat perbedaan pengaruh kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada nyeri p=0,000 (p < 0,05) dan back extensor muscle endurance p = 0,001 (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukan intervensi core stability exercise dengan physiapp terbukti efektif menurunkan nyeri dan meningkatkan back extensor muscle endurance pada LBP non-spesifik. Program ini direkomendasikan sebagai salah satu pendekatan penanganan mandiri berbasis latihan.