Benita Nur Suciati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Hubungan Antara Tingkat Efikasi Diri dengan Tingkat Stres Mahasiswa : Studi Kasus di Universitas Teknologi Digital Benita Nur Suciati; Ageng S. Kanda
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 1 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i1.1667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat efikasi diri dengan tingkat stres mahasiswa di Universitas Teknologi Digital, dengan fokus pada dinamika perubahan teknologi dan tuntutan pendidikan yang tinggi. Efikasi diri, sebagai ukuran keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam menghadapi tantangan, dan tingkat stres, sebagai respons terhadap tekanan dan tuntutan lingkungan, menjadi fokus penelitian dalam konteks pendidikan tinggi. Melalui pendekatan studi kasus, penelitian ini menggali konteks spesifik di Universitas Teknologi Digital untuk memahami bagaimana efikasi diri berkaitan dengan tingkat stres mahasiswa. Perumusan masalah mencakup pertanyaan tentang tingkat efikasi diri mahasiswa di Universitas Teknologi Digital dan sejauh mana hal tersebut memengaruhi kemampuan mereka dalam mengelola tantangan akademik dan kehidupan kampus. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah terdapat korelasi signifikan antara tingkat efikasi diri dan tingkat stres yang mereka alami. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan populasi mahasiswa aktif di Universitas Teknologi Digital. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner yang dirancang untuk mengukur tingkat efikasi diri dan tingkat stres mahasiswa. Analisis data melibatkan metode statistik, termasuk analisis deskriptif dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki tingkat efikasi diri yang relatif tinggi, dengan keyakinan diri dalam mengatasi tugas akademik dan tantangan kehidupan kampus. Tingkat stres mahasiswa bervariasi, terkait dengan faktor-faktor seperti beban akademik dan persaingan. Analisis data mengindikasikan adanya korelasi positif yang signifikan antara tingkat efikasi diri dan tingkat stres, menunjukkan bahwa mahasiswa dengan tingkat efikasi diri yang tinggi cenderung mengalami tingkat stres yang lebih rendah. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman faktor psikologis yang memengaruhi kesejahteraan mahasiswa di era pendidikan tinggi yang penuh tekanan. Implikasi dari hasil penelitian ini dapat membantu pengembangan strategi dan program pendukung yang lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa di Universitas Teknologi Digital dan institusi pendidikan serupa.